Part 46 (FLASHBACK END)

11 1 0
                                    

╭┉┉┅┄┄┈•◦ೋ•◦❥•◦ೋ

Tempat terindah itu
bukan di mana,
tapi dengan siapa.

•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉┉╯

•───────◐◑❁❁❁◐◑───────•

Hantu Syera berada di sekolah dan mengambil wujud dirinya sebagai seorang siswi semasa hidupnya. Ia menemui hantu Marsha. Tampaknya kedua hantu itu sedang berkomunikasi.

Malam itu, Jamal memasuki kamar mandi siswi. Ternyata ia tidak pernah berubah sama sekali. Ia tidak kapok dan tetap menyimpan kamera tersembunyi di kamar mandi siswi.

Hantu Syera dan hantu Marsha kebetulan berada di sana. Mereka melihat apa yang dilakukan oleh Jamal.

"Menonton daging segar memang menyenangkan apalagi kalau aku bisa membobolnya," ucap Jamal kemudian berlalu.

Di lab komputer, Jamal menonton hasil rekamannya sambil meraba-raba alat kelaminnya.

Tiba-tiba terdengar suara bangku bergeser. Jamal tidak peduli. Ia melanjutkan menonton. Ternyata Jamal juga menjual video tersebut di situs porno. Dengan begitu, ia bisa mendapatkan uang banyak dan membeli kamera tersembunyi yang harganya lumayan mahal.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan, ternyata itu adalah Melda yang terjebak di ruang BK dan mendapatkan teror dari hantu Syera.

Jamal pun menghentikan aktivitasnya. Ia pergi ke ruang BK. Hantu Marsha terlihat berdiri di sudut ruangan lab komputer dan menatap punggung Jamal.

Pintu ruang BK dibuka oleh Jamal. Melda pun berhasil keluar. Ketika Jamal melenggang pergi, hantu Marsha mengikutinya.

Langkah Jamal terhenti ketika ia melihat sosok gadis berseragam SMA di dekat pohon. Ia pun menghampirinya.

"Non, sedang apa malam-malam begini? Semua murid sudah pulang," ucap Jamal.

Sosok itu berbalik. Jamal terkejut melihat kedua mata siswi itu yang berwarna putih semua. Ya, ia adalah Syera.

Hantu Marsha mengangkat sapu lidi dan menusuk tengkorak Jamal hingga tewas seketika dalam keadaan berdiri.

"Kenapa kamu membunuhnya?" tanya hantu Syera.

"Dia sudah menggunakan semua kesempatan terakhirnya untuk berubah. Dia tidak pantas dibiarkan hidup," sahut hantu Marsha.

Melda dan Monika terkejut melihat mayat Jamal. Ketika mereka akan melapor polisi, hantu Syera iseng-iseng membuat kursi dan meja di ruang guru menjadi menumpuk dan menggunung.

❁❁❁

Hantu Syera menaiki tangga menuju ke lantai dua, tapi sekelebat bayangan hitam melintas di belakangnya.

Langkah Syera terhenti. Ia menoleh ke belakang. Tidak ada siapa pun di belakangnya. Ketika berbalik, Syera terkejut melihat sosok wanita berambut panjang dengan seluruh matanya yang putih tengah berdiri di depannya.

Ya, itu adalah Syera sendiri dalam gambaran sosok terjahat dalam dirinya. Ia pergi ke rumah sakit dan membunuh janin dalam perut Melda.

❁❁❁

Wahyu pergi ke ruang BK dan membuka lemari. Di setiap sekat lemari terdapat daftar nama murid per kelas, termasuk kelas 12-IPA-F.

Dalam kertas daftar nama murid kelas 12-IPA-F, Wahyu melihat jumlah siswa keseluruhan. Tertera angka 29.

"Muridku 'kan ada 30 orang, kenapa hanya 29? Guru BK yang magang itu suka sekali membuat kesalahan." Wahyu pun kembali menelepon Melda.

Saat panggilan terhubung, Wahyu mengungkapkan keteledoran Melda, "Bu Melda bagaimana, sih? Murid kelas 12-IPA-F ada 30 orang. Kenapa di sini hanya tertulis 29 orang?"

MALEVOLENCEWhere stories live. Discover now