Bagian 1

12.2K 837 157
                                    

Kisah cinta Nuga dan Hasmi mulai dari cinta monyet sampai cinta gorila 👍

----

"Nuga bangun buruan! Udah segini astaghfirullah!" Ale terlihat frustrasi menghadapi anaknya yang tidur bak orang mati.

Ini adalah kesekian kalinya Ale membangunkan anaknya namun bocah remaja itu seakan tak mempunyai telinga. Ale mencubit puting anaknya dengan kesal namun Nuga hanya terkejut sekilas dan kembali mendengkur.

Ale pun mengerang kesal, dia mengambil gelas kosong di atas meja belajar anaknya lalu melangkah lebar ke arah kamar mandi. Dia mengisi gelas tersebut dengan air lalu kembali ke kamar mandi.

"Bismillah. Bangunkanlah anak hamba Yaa Allah." Ale mendoai air kran tersebut sebelum meminum airnya.

BRUUUUSH!!!!

Ale menyemburkan air dari mulutnya tepat ke wajah Nuga dengan sekuat tenaga hingga membuat Nuga gelagapan.

"Tsunami! Tsunami! Tsunami!" Nuga berteriak histeris sembari berusaha bangun.

Jantungnya berdegup kencang karena dia kesulitan bernapas karena terkejut, hingga dia melihat wajah garang bapaknya yang tengah berkacak pinggang di sampingnya.

Dia mengusap wajah basahnya dengan pelan sembari mengerjap berusaha menyadari apa yang sedang terjadi.

"Bapak nyiram Nuga?" Tanya Nuga dengan wajah setengah sadar.

"NGGAK! GUE KENCINGIN MUKA LU!" sembur Ale sembari melotot garang.

Nuga seketika melompat turun dari ranjang dan berlari ke kamar mandi. Dia segera menyalakan shower dan mengguyur tubuhnya dengan air.

"Bapak gendeng! Anaknya sendiri dikencingin!" Nuga mengusap wajahnya dengan kasar dengan air.

Ale yak peduli dengan ocehan anaknya, dia menuju kamar mandi lalu ikut masuk dan melepas pakaian Nuga dengan kasar.

"Mandi! Mandi buruan! Bajunya dilepas! Udah gede jangan bikin Bapak ngamok tiap pagi napa Nak! Kena asam lambung entar Bapak!" Cerocos Ale sembari menuangkan shampo di kepala Nuga.

Dia memaksa kepala Nuga agar menunduk dan menggosok kepala anaknya dengan tidak manusiawi menggunakan shampo. Nuga pasrah dimandikan dengan kasar oleh bapaknya.

Klik!

Nuga mematikan shower nya membuat Ale terdiam, Nuga mengangkat kepalanya guna menatap ke arah sang bapak.

"Btw Pak, kalo suka ngamok itu bukan kena asam lambung. Tapi kena ambeyen." Ujar Nuga dengan wajah serius.

Plak!

Ale memukul punggung lebar anaknya dengan kesal, dia pun kembali menyalakan shower dan memandikan Nuga dengan cepat. Dia benar-benar sering merasa sakit kepala karena tingkah anaknya yang sungguh di luar nalar.

"Buruan ganti seragam! Ga usah ngelamun! Bapak tunggu di bawah! Udah gede kok tingkah kayak bayi baru lahir!" Sungut Ale sembari berlalu keluar dari kamar Nuga.

Nuga merotasi bola matanya malas mendengar ocehan bapaknya tiada henti setiap pagi.

"Lebay banget. Bayi punya kontol segede ini apa ga takut bidannya." Dnegus Nuga sembari mengeringkan batang penisnya dengan handuk.

Nuga, bocah remaja dengan wajah bule itu duduk di bangku kelas 1 SMA. Dia tumbuh menjadi remaja yang usil, jenaka, nakal namun mempunyai sifat lemah lembut kepada kedua orang tuanya jika dia ingin. Dia pintar dan cerdas, namun jika ingin saja.

Tingkahnya di luar nalar, terlebih jika menyangkut tentang pujaan hatinya yaitu Hasmi. Anak tetangga sebelah. Dia cinta mati dengan Hasmi yang berumur lebih tua 2 tahun darinya.

NUGA-HASMI 21+ BL (END)Where stories live. Discover now