Bagian 8 S2

2.7K 337 117
                                    

Jika menyukai cerita ini beri dukungan penulis melalui vote dan komen 💜

—————

"Kangen? Apanya nih yang kangen?" Nuga menarik turunkan alisnya sembari memeluk pinggang ramping Hasmi.

Nuga mendekatkan wajahnya ke arah wajah Hasmi, dia hendak mencium bibir sang kekasih namun sang empu menjauhkan kepalanya sembari menahan bahu Nuga.

"Kangen Nuga aja. Mau kangen apa lagi emangnya?" Jawab Hasmi sembari menatap mata Nuga dengan ragu.

Perutnya terasa begitu mulas saat melihat tatapan Nuga yang begitu dalam seperti itu. Menambah ketampanan bocah itu dan semakin terlihat maskulin di matanya.

Rasanya Hasmi masih belum terbiasa dengan cara pandangnya yang baru kepada Nuga. Dia sangat mudah malu dan salah tingkah, dia tak tahu jika dia akan menjadi seperti ini jika jatuh cinta dengan Nuga.

"Oohh kangen positif yah. Kirain mah kangen diewbrut." Nuga menarik turunkan alisnya nakal.

Hasmi mengernyitkan dahinya merasa asing dengan kata yang diucapkan oleh kekasihnya. Dia memiringkan wajahnya menatap bingung ke arah Nuga, bibirnya mengerucut tanpa sadar dan membuatnya terlihat begitu menggemaskan.

"Ih! Gemay cekali pacarnya Dede Nuga. Jadi pengen makan deh." Nuga mengecup pipi gembil Hasmi dengan brutal.

Hasmi memekik terkejut, dia berusaha mendorong wajah Nuga namun bocah itu begitu beringas mengecupi kedua pipinya hingga terasa sedikit perih dan basah karena air liur Nuga.

"Nuga udah ih! Nugaaaa~" Hasmi merengek kesal sembari berusaha turun dari pangkuan Nuga.

Namun Nuga justru semakin erat memeluk pinggang Hasmi, dia tertawa senang membuat sang kekasih kesal. Dia semakin kuat mengecupi pipi gembil ayang Hasminya yang wangi.

Kecupan Nuga yang semakin kasar membuat tubuh Hasmi terdorong ke belakang secara perlahan hingga dia berbaring di atas kasur sementara Nuga di atas tubuhnya.

Posisi kedua kaki Hasmi mengangkang karena semulanya duduk mengangkangi tubuh Nuga.

"Nugaaa~ udah dong ihh sakit!" Kesal Hasmi sembari memukul kuat kepala Nuga.

Pada akhirnya Nuga berhenti dan bocah itu tertawa kecil dengan wajah yang terlihat sangat bahagia. Hasmi mendengus kasar sembari ikut tertawa kecil, dia mengusap pipinya yang terasa basah dan perih.

"Sakit tau. Kamu kayak ayah sama papi suka nyium pipi aku." Gerutu Hasmi sembari memijat pipi bulatnya.

Nuga mengangguk dengan antusias seperti anak anjing, dia memang tak tahan jika melihat kegemasan kekasihnya. Selama ini dia hanya bisa menahan untuk tidak melampiaskan kegemasannya.

Berhubung sekarang Hasmi sudah menjadi kekasihnya maka Nuga tak akan menyiakan kesempatan untuk melakukan hal-hal manis dengan kekasihnya. Mengecupi wajah manis sang kekasih seperti sebelumnya adalah keinginan Nuga sejak dulu.

"Iya deh maafin Dede Nuga ya Ayang. Habisnya Ayang imut banget, tuh pipinya tumpah-tumpah kayak bayi. Ekspresi Ayang gemes banget! Pengen Dede Nuga gigit pipinya. Boleh ya Ayang?! Sekali aja." Pinta Nuga dengan wajah memohon.

NUGA-HASMI 21+ BL (END)Where stories live. Discover now