Bagian 41 🔞

6.6K 410 73
                                    

Jika suka dengan cerita ini jangan lupa beri dukungan melalui follow, komen dan vote. Terimakasih 👍

-----

"Makasih Nuga. Tapi jujur--aku tadi bayangin kami gituin aku." Cicit Hasmi membuat tubuh Nuga menegang.

Hasmi menatap was-was ke arah Nuga karena takut bocah itu akan memarahinya. Hasmi merasa bersalah karena membayangkan Nuga melakukan hal mesum seperti itu kepadanya.

"Maafin aku ya Nuga. Aku tahu aku salah, kamu pasti jijik kan aku udah kayak gitu. Maaf ya tapi aku gatau kenapa wajah kamu tiba-tiba muncul." Hasmi mencebikkan bibirnya sedih.

Dia merasa sangat bersalah dan berdosa karena membayangkan anak di bawah umur melakukan hal cabul terhadap dirinya.

"Kamu boleh marah Nuga ke aku soalnya udah lancang bayangin kamu kotor kayak gitu. Duh malu-maluin Hasmi!" Hasmi memekik kesal kepada dirinya sendiri.

Nuga memeluk erat pinggang Hasmi membuat penis bocah itu terjepit di antara tubuh mereka. Hasmi pun seketika sadar jika dirinya masih telanjang, dia pun turun melepas paksa pelukan Nuga dan hendak turun dari ranjang namun ditahan oleh Nuga.

"Bentar Nuga, aku mau pakean dulu. Malu masih kayak gini." Ujar Hasmi sembari berusaha menutupi dildo yang masih tertanam di dalam duburnya.

Nuga pun segera turun dari ranjang dan melepas pakaiannya dengan cepat membuat Hasmi panik. Dia berusaha menahan tangan Nuga yang hendak melepas celananya.

"Kamu ngapain sih Nuga?!" Hasmi berteriak histeris.

"Biar Ayang ga malu lagi. Dede Nuga mau telanjang juga." Nuga tersenyum lebar.

Hasmi terdiam saat tangannya disingkirkan oleh Nuga dari tubuhnya, lalu bocah itu benar-benar telanjang dan Hasmi melotot saat melihat penis Nuga.

Penis bocah itu sangat besar dan panjang sedang mengacung tegak dengan gagahnya. Tanpa malu Nuga menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri.

Plak! Plak! Plak!

Penis Nuga menampar pahanya sendiri karena goyangan pinggulnya, membuat wajah Hasmi merah padam.

"NUGA!!!" Hasmi berteriak marah melihat tingkah gila Nuga.

Nuga terkekeh geli, dia melompat naik ke atas ranjang.

"Tuh! Tuh! Liat kontol Dede Nuga, nih mau liat bokong juga ga? Biar Ayang ga malu lagi ga hanya Dede Nuga yang liat badan sexy Ayang." Nuga hendak berbalik menunjukkan bokongnya namun dengan cepat Hasmi menahannya.

Bugh! Bugh!

"Akh! Akh!" Nuga mengerang kesakitan saat dada bidangnya ditinju oleh Hasmi.

Walau pujaan hatinya itu berbadan kecil namun tenaganya tak dapat diragukan. Nuga mengelus dadanya yang terasa cukup sakit, Hasmi mengambil bantal dan meletakkan di atas selangkangan Nuga.

Pluk!

Namun bantal itu menyingkir dengan sendirinya karena penis Nuha yang sedang mengacung tegak.

"Ish! Kamu ga malu apa?!" Hasmi terlihat gugup dan berusaha mengalihkan pandangannya dari penis Nuga.

Jujur saja dia sangat terkejut melihat ukuran penis bocah itu yang sebesar dan sepanjang itu saat sepenuhnya menegang.

NUGA-HASMI 21+ BL (END)Where stories live. Discover now