Bagian 6

5K 537 108
                                    

Jika suka dengan ceritanya jangan lupa dukung dengan cara vote dan komen 💜

———

Hasmi baru saja pulang sekolah dan dia sedang makan siang ditemani oleh sang papi. Ia makan dengan lahap karena dia kelaparan.

"Pi, nanti malem anterin Hasmi beli perlengkapan kemah dong. Punya Hasmi yang lama dimakan tikus di gudang tuh." Ujar Hasmi sembari mengusap ingusnya karena kepedasan.

Hasbi mengangguk dengan cepat sembari mengacungkan jempolnya, dia mengambil nugget di piring yang tersisa satu dan dia mendapatkan delikan dari anaknya.

"Papi! Itu buat Hasmi ih!" Hasmi merengut kesal.

Hasbi melirik tajam ke arah anaknya, dia bukannya mengalah——justri dia dengan sengaja memasukkan semua nugget tersebut kedalam mulutnya lalu mengunyahnya dengan cepat.

"Dih! Yang duluan ambil mah Papi. Siapa cepat dia dapat." Hasbi menjulurkan lidahnya mengejek.

Hasmi berdecak kesal, namun dia tetap melanjutkan makan siangnya hingga habis. Lalu dia bersantai di gazebo belakang bersama sang papi sembari berbincang dan bercanda ringan.

Krieek

Mereka menoleh ke arah suara pintu gerbang terbuka, dan ternyata itu adalah anak tetangga sebelah yang masuk melalui pintu samping rumah.

"Eh Ayang sama calon mertua di sini. Ikut ngerumpi dong! Bapak! Ayo sini ada calon mertua yang boti juga!" Teriak Nuga membahana.

"IYA WOI BENTAR! BAPAK MATIIN KOMPOR DULU!" Balas teriak Ale dari dalam rumahnya.

Hasbi yang mendengar sebutan Nuga terhadapnya seperti itu pun membuat dirinya mengambil sandal dan melemparkan ke arah Nuga.

"Ey ey camer! Kok jahat sama cantu nya!" Nuga melompat menghindar lemparan sandal Hasbi.

"Eeyyy tidak kenaaaaa~" Nuga memasang wajah mengejek ke arah Hasbi.

Hasmi pun terkekeh geli melihat wajah kesal papinya, bocah itu pun ikut duduk bersama mereka dan dia dengan sengaja duduk sangat dekat dengannya membuat Hasmi mengerang kesal dan berusaha mendorong Nuga.

"Lu bocah seenaknya bilang gue camer boti." Sungut Hasbi sembari mencubit pinggang Nuga.

Nuga memekik kesakitan dan menjadikan tubuh Hasmi sebagai tameng. Hasbi pun berdecak kesal melihat tinggal anak sahabatnya ini

"Loh! Apa salah Nuga wahai camer! Kan bener toh, om camer yang dicoblos pake kontol camer seme." Ujar Nuga dengan senyuman mesumnya.

Plak!

Hasmi memukul bibir Nuga dengan pelan karena berbicara tak senonoh seperti itu.

"Ya emang. Tapi gosah diperjelas juga kalek! Lagian gue gamau punya mantu kurang ajar kayak lu." Hasbi mendengus kasar.

Wajah Nuga seketika panik, dengan cepat dia melompat ke hadapan Hasbi lalu berlutut sembari menggenggam kedua tangan Hasbi dengan erat yang mana membuat Hasbi terkejut.

"Haduh! Maafin cantu dong wahai camer bo——eh camer sholehot. Janji deh ga manggil camer boti lagi, camer sholehot mau apa? Uang? Motor? Mobil? Emas? Tau apa hm?! Biarkan cantu yang aholeh ini memenuhi keinginan camer sholehot." Ujar Nuga dengan wajah seriusnya sekaligus terlihat panik.

Hasbi sontak terbahak mendengar ocehan Nuga, dia memukul pelan belakang kepala Nuga sembari tertawa terpingkal.

"WOI! WOI! ITU LU NGAPAIN NGANIAYA ANAK GUE SAT!" Teriak Ale yang baru saja datang.

NUGA-HASMI 21+ BL (END)Where stories live. Discover now