NUGA-HASMI 21+ BL (END)

Bagian 53

Jika menyukai cerita ini
dukung penulis melalui voment dan follow 💜

—————

"Nuga, dengerin aku baik-baik. Aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu. Mau kan kamu jadi pacar aku?" Tanya Hasmi dengan air mata yang mulai menetes di atas pipi Nuga.

Mata indah Nuga terbuka dengan lebar, bibirnya terbuka kecil merasa nyawanya tercabut karena mendengar kalimat yang tak pernah berani untuk Nuga bayangkan.

"Gamau." Ujar Nuga dengan pelan.

Wajah Hasmi berubah menjadi terkejut dan juga sangat kecewa mendengar jawaban dari Nuga. Hasmi menjauhkan wajahnya lalu duduk di samping Nuga, Hasmi menunduk dalam sembari menggigiti bibir bawahnya yang bergetar menahan tangis.

"K-kenapa?" Suara Hasmi bergetar.

Pandangan Hasmi buram, ia mengerjap dan air matanya seketika berjatuhan sangat deras membasahi jarinya yang saling meremas.

Nuga tiba-tiba saja berdiri dan keluar dari kamar Hasmi, meninggalkan Hasmi yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Hiks.. hiks!!" Hasmi pun tak dapat menahan isak tangisannya lagi.

Dia menangis dengan kuat karena hatinya terasa sangat sakit ditolak oleh Nuga. Apa yang ia kira tentang perasaan Nuga apa semua itu hanya tipu daya muslihat? Apa selama ini Nuga hanya mempermainkannya?

Hasmi mendengar suara langkah kaki yang masuk ke dalam kamarnya, tangisan Hasmi semakin keras karena menghadapi kenyataan dia ditolak secara mentah-mentah oleh seseorang yang dia kira sangat mencintainya.

"Dede Nuga gamau pacaran sama Ayang kalo Ayang yang ngajak duluan. Ya kali, selama ini Dede nunggu momen ini tapi diduluin sama Ayang? RUGI DONG!!! JADI!!! AYANG HASMI!!! JADI PACAR DEDE NUGA DONG!!!!" Nuga berteriak keras hingga membuat Hasmi mendongakkan kepalanya.

Dia menatap terkejut ke arah Nuga yang menyodorkan kotak beludru berisikan cincin emas putih. Tangisan Hasmi seketika terhenti begitu saja, menatap Nuga seperti orang bodoh.

"Hah?" Beo Hasmi kebingungan.

Nuga tersenyum lebar merasa gemas melihat wajah melongo ayang Hasminya, dia menghapus jejak air mata di wajah indah Hasmi.

"Jadi pacar Dede Nuga ya? Mau kan?" Tanya Nuga dengan suara lembut dan senyuman tampannya.

Perasaan Hasmi sangat lega saat dia memahami perkataan Nuga sebelumnya. Dia pun mengangguk dengan cepat dan melemparkan dirinya ke dalam pelukan Nuga.

"Kamu bikin aku takut aja sih!" Ngeselin!" Hasmi memekik kesal sembari memukul punggung Nuga.

Nuga tertawa pelan, dia memeluk erat tubuh mungil Hasmi. Ia memejamkan matanya sembari tersenyum, dia merasa semua perjuangannya telah terbayarkan. Dia merasa begitu lega dan begitu bahagia setelah sekian lama dia mengejar cinta ayang Hasminya.

"Akhirnya berbuah manis." Gumam Nuga sembari menyembunyikan wajahnya di bahu Hasmi.

Ia mengeratkan pelukannya karena ingin merasakan tubuh pujaan hatinya yang benar-benar telah menerima cintanya.

"Makasih udah nerima cinta Dede Nuga ya Ayang. Makasih udah mau ngebales cintanya Dede Nuga. Pelan tapi pasti, selama apa pun Dede Nuga bakal nunggu sampe Ayang bilang kalo Ayang cinta banget sama Dede Nuga. Ga bisa hidup tanpa Dede Nuga." Nuga merasa sangat bahagia.