Bagian 40 🔞

5.6K 345 67
                                    

Jika suka dengan cerita ini jangan lupa beri dukungan melalui vote dan komen 🙏

-----

"ASSALAMUALAIKUM!!!! HALOO SPADAA!! AYANG DI MANA?! DEDE NUGA DATENG NIH!"

Jantung Hasmi berdetak kencang saat mendengar suara teriakan Nuga, dengan cepat dia bergegas bangun dan terlihat kebingungan mencari keberadaan pakaiannya.

"Aduh! Bentar! Bentar!" Hasmi berteriak kencang sembari menungging mencari pakaiannya di bawah ranjang.

Dia sangat panik hingga lupa jika sejak keluar dari kamar mandi dia tak memakai pakaian. Dia bahkan tak melihat keberadaan selimut di atas ranjang.

Tanpa Hasmi sadar Nuga sudah berdiri di ambang pintu kamarnya yang sedari awal tidak tertutup. Bocah bongsor itu membulatkan matanya lebar dengan mulut menganga terkejut melihat pujaan hatinya sedang telanjang bulat.

Sedang menungging membelakangi pintu dengan dildo menyumpal lubang anusnya yang becek.

"A-ayang ngapain?" Tanya Nuga terbata.

Hasmi membalik tubuhnya dengan cepat ke arah pintu, wajahnya pucat pasi saat melihat Nuga yang terlihat seakan nyawanya tercabut. Hasmi membeku, dia tak dapat bergerak sama sekali karena terkejut dan juga malu.

Hingga bibir Hasmi bergetar dan kedua matanya memanas hingga mulai berair.

"Huhhh hiks! Hiks! J-jangan liat aku Nuga hiks.." Hasmi menunduk dan mulai terisak.

Air matanya menetes sangat deras dengan tubuh mungilnya yang bergetar, Nuga mengerjap dengan cepat menyadarkan dirinya saat mendengar suara isak tangis sang pujaan hati.

Nuga pun segera menghampiri Hasmi dengan wajah paniknya, ia mengapit dagu Hasmi dan mengangkatnya agar menatapnya.

"Ayang kenapa nangis?!" Nuga dengan pertanyaan bodohnya.

Tangisan Hasmi semakin kencang sembari berusaha menutupi penis mungilnya yang masih mengacung tegak. Nuga berusaha fokus dengan ayang Hasminya yang sedang menangis namun dia tak bisa, matanya bergerak geliah memindai betapa indah dan mulusnya tubuh sang pujaan hati.

"Hiks! Hiks!" Hasmi sangat malu hingga dia hanya bisa menangis.

Dia seakan tak mempunyai kekuatan untuk berlari menyembunyikan dirinya karena Nuga hanya diam dan menatap tubuhnya yang sedang bugil.

"A-aku malu Nuga.. hiks j-jangan liat aku please~" Hasmi menunduk dalam.

Plak!

Nuga menampar wajahnya sendiri dengan kuat agar kembali sadar jika kesayangannya sedang menangis karena malu. Nuga pun menarik selimut lalu membungkus tubuh telanjang Hasmi seperti kepompong.

"Dede Nuga angkat ke kasur ya Ayang. Udah jangan nangis, gapapa. Dede Nuga suka kok--eh maksudnya Dede Nuga ga liat kok." Betapa bodohnya Nuga berkata seperti itu.

Tubuh Hasmi dipindahkan Nuga ke atas ranjang dan dengan cepat bocah itu menyembunyikan di selimut tebal yang membungkus dirinya.

Nuga terdiam karena bingung harus berbuat apa, dia sedang berusaha menetralkan detak jantungnya dan penisnya yang berkedut di dalam celananya.

NUGA-HASMI 21+ BL (END)Where stories live. Discover now