[48] - Chaos 2⚠️

831 56 0
                                    

⚠️Warning : Part ini mengandung unsur dewasa seperti kata-kata vulgar, kelainan seksual, seks, kekerasan; sadis dan lain-lainnya⛔

⚠️Warning : Part ini mengandung unsur dewasa seperti kata-kata vulgar, kelainan seksual, seks, kekerasan; sadis dan lain-lainnya⛔

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Berita terkini, diketahui terjadi kekacauan pada bangunan pabrik yang ditinggalkan. Diduga tempat tersebut hendak dijadikan tempat penyiksaan, beberapa tersangka sudah diamankan ...."

"Diketahui bahwa selama ini Horm memiliki dua putri selain Adelya Veneranda Horm, naasnya putri pertama mereka telah lama meninggal dunia. Penyebabnya ...."

"Penerus Horm, Adelya Veneranda Horm, diduga membunuh saudaranya sendiri untuk menjadi ahli waris pertama dalam keluarga Horm ...."

"Pihak kepolisian melakukan penyelidikan pada perusahaan Horm, selain terkaitnya korupsi dan narkoba, diduga Horm melakukan penggelapan senjata ...."

"Seorang wanita diduga pengguna narkoba tertangkap semalam mengendarai mobil dalam keadaan fly ...."

"Rahasia Horm terkuak dengan banyak bukti yang dikirimkan secara anonim ...."

"Berikut rekaman mobil di saat-saat tersangka A melakukan pembunuhan ...."

"Horm Senior High School dalam penyelidikan atas kasus perundungan hingga bunuh diri, semua staf serta guru berada dalam pengawasan ...."

"Siswa S bunuh diri karena perundungan tersangka A dan teman-temannya ...."

Berbagai berita memenuhi setiap benda elektronik dengan berbagai topik terkait Adelya dan teman-temannya, tak luput kasus Sheina dan kematian kakak Adelya kembali diselidiki pihak kepolisian. Banyak komentar pro dan kontra terkait isu hari ini, namun hal tersebut tidak membuat Sheyna puas.

Dia memangku tangannya sembari menonton melalui komputernya, dia tersenyum tetapi siapapun tahu bahwa itu hanya senyum kosong, mata tanpa binarnya adalah jawabannya. Setelah melihat nasib Adelya dan teman-temannya tidak mendatangkan kebahagiaan pada dirinya.

Bukan karena dia merasa bersalah atas perbuatannya, tetapi upaya apapun yang dia lakukan untuk balas dendam, ada satu kebenaran mutlak yang tidak bisa diganggu gugat. Sheina Isla, teman yang paling dicintainya, tidak akan pernah kembali.

Jika mereka membuat dunia ini menjadi neraka bagi gadis suci itu, maka sekarang dia benar-benar akan membuat neraka bagi Adelya dan teman-temannya.

WiS?

"KELUARKAN AKU! APA KAU TIDAK TAHU SIAPA AKU?? BIARKAN AKU BERBICARA DENGAN ATASAN KALIAN!" teriak Adelya sembari menggedor pintu besi yang mengurungnya.

Seorang petugas datang menghadapnya, seketika senyum Adelya terbit. Petugas tersebut menatap Adelya dengan datar, "Mohon jangan membuat keributan, saat ini Anda ditahan selama penyelidikan pembunuhan dan keterkaitan dengan seorang pecandu narkoba. Besok Anda akan menjalani pemeriksaan kesehatan, mohon kerjasamanya."

Who is She? [END]Where stories live. Discover now