#82 Tsurara Onna

5.4K 418 6
                                    

Ada seorang laki-laki yang tidak pernah menikah. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di hutan belantara Jepang. Ia merasa sangat kesepian dan berharap ada seseorang yang mau menghabiskan hidup bersamanya.

Suatu pagi di musim dingin, ia sedang memandang keluar dari jendela saat memperhatikan beberapa tetes air yang membeku bergantung di bagian bawah atap rumahnya.

Ia berkata pada dirinya sendiri, "Aku berharap aku memiliki seorang istri secantik tetesan-tetesan air yang membeku itu."

Malam itu, ada ketukan di depan pintu rumah si lelaki. Saat si lelaki menjawab, ia melihat seorang wanita cantik berdiri di depan pintu. Tubuhnya sangat tinggi dan ramping, wajahnya sepucat salju. Laki-laki itu mengundangnya masuk agar bebas dari udara luar yang dingin.

Selama waktu berjalan, wanita itu tak pernah pergi dan keduanya saling jatuh cinta. Mereka memutuskan untuk hidup sebagai pasangan suami dan istri. Hanya ada satu masalah kecil. Laki-laki itu memperhatikan jika istrinya yang cantik tidak pernah mandi. Kapan pun si lelaki mencoba berbicara pada istrinya tentang hal itu, sang istri menolak untuk mendiskusikannya.

Suatu hari, sang suami merasa muak. Ia menangkap istrinya dan menyeretnya ke kamar mandi. Teriakan dan jeritan terdengar dari mulut sang istri. Ia terus mencoba meronta dari suaminya. Sang suami melemparnya ke dalam pipa-pipa berisi air panas, kemudian meninggalkannya di sana. Sang suami membanting pintu di belakangnya dengan keras.

Satu jam berlalu dan laki-laki itu tidak mendengar apa pun. Tidak ada suara kecipak air yang berasal dari kamar mandi. Berpikir hal tersebut aneh, ia membuka pintu kamar mandi dan melihat ke dalam.

Kosong. Istrinya telah pergi. Satu-satunya hal yang bisa ia lihat hanya sisir rambut istrinya yang selalu ia pakai, mengambang di air.

Laki-laki itu patah hati. Ia menduga istrinya telah meninggalkannya dan kabur darinya. Ia memutuskan untuk melanjutkan hidupnya. Beberapa bulan kemudian, ia bertemu dengan seorang wanita dan mereka saling jatuh cinta. Wanita itu datang untuk hidup bersamanya dan mereka melalui bulan demi bulan bahagia bersama sampai musim dingin kembali datang.

Setelah semalaman hujan salju dengan deras, laki-laki itu melihat keluar jendela dan memperhatikan sebuah tetesan air membeku yang besar di bagian bawah atap rumahnya. Ia pergi keluar untuk menjatuhkan tetesan air membeku itu, tetapi ada seorang wanita yang berdiri di luar rumah. Laki-laki itu mengenalnya. Itu adalah istrinya.

Dari dalam rumah, istrinya yang baru mendengar sebuah pekikan yang sangat menderita. Ia berlari keluar dan menemukan suaminya tergeletak di atas salju. Ia telah mati dan darah berceceran di sekitar kepalanya hingga membasahi salju. Sebuah tetesan air yang besar menusuk tepat pada matanya dan menembus otaknya.

Urban Legend Jepang [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang