#135 Tangga Kayu

4K 289 8
                                    

Sumber: Scaryforkids
Translate: Author

Ada sebuah bangunan apartemen tua di Jepang yang memiliki cerita terkait angka tujuh. Apartemen tersebut sangat kecil dan tua sekali. Bangunan apartemen itu juga tidak memiliki lift. Hanya ada tangga kayu besar yang bobrok. Tangga dari kayu tersebut terdiri dari tujuh anak tangga. Setiap anak tangga memiliki tujuh langkah.

Di lantai satu dari bangunan tersebut, ada satu ruang apartemen yang berseberangan langsung dengan anak tangga. Pemilik apartemen sangat kesulitan menemukan penyewa yang mau tinggal di apartemen tersebut. Kapan pun ia menyewakannya, penyewa tiba-tiba akan pergi tanpa memberikan penjelasan apa pun. Setiap penyewa akan pergi kurang dari seminggu setelah menyewa ruangan tersebut.

Suatu hari, seorang laki-laki muda datang untuk melihat-lihat apartemen yang kosong. Apartemen itu sangat kecil, tapi pemiliknya meminta harga sewa yang sangat rendah. Kemudian, si laki-laki memutuskan untuk mengambil apartemen tersebut. Ia memindahkan barang-barang miliknya beberapa hari kemudian.

Hari pertama laki-laki muda menghabiskan waktunya di apartemen merupakan hari Senin. Sepanjang malam, ia terbangun dari tidur karena suara asing. Itu seperti suara anak kecil, bergema di anak-anak tangga dekat pintu depan.

"Aku telah sampai di anak tangga pertama," kata suara tersebut.

"Apa yang dilakukan anak kecil pada jam tidur malam-malam begini?" si laki-laki bertanya pada dirinya sendiri.

Namun demikian, ia terlalu lelah karena harus mengangkut barang-barangnya. Ia lalu kembali tidur.

Malam berikutnya, ia terbangun lagi oleh suara yang sama dari luar, "Aku telah memanjat anak tangga kedua!"

Pada hari Rabu malam, suara itu terdengar menjerit, "Aku telah memanjat anak tangga ketiga!"

Si laki-laki melompat keluar dari ranjang dan berlari ke pintu depan. Saat ia membuka pintu dan melongok keluar, ia melihat anak tangga itu kosong. Sebuah pemikiran menakutkan lewat di benaknya. "Apakah mungkin anak tangga itu berhantu?"

Hal yang sama terjadi pada hari keempat, kelima, dan keenam. Setiap malam, si laki-laki mendengar suara anak kecil yang memanggilnya dari luar. Setiap waktu, suara itu semakin mendekat.

Minggu malam akhirnya datang. Si laki-laki gemetar di tempat tidurnya. Ia berpikir untuk pindah, tapi ia meyakinkan dirinya sendiri jika ia harus berani. Ia menolak untuk membiarkan dirinya ketakutan oleh suara hantu. Pada tengah malam, ia bangun karena mendengar sesuatu mencakar pintunya.

Sebuah suara melolong terdengar, "Aku telah sampai di anak tangga ketujuh!"

Bulu kuduk si laki-laki berdiri saat ia mendengar pintu kamarnya yang terkunci tiba-tiba mengayun membuka.

Pagi berikutnya, pemilik apartemen datang untuk menagih biaya sewa. Saat ia mengetuk pintu apartemen, tidak ada jawaban sama sekali. Penasaran dengan kondisi si laki-laki yang menyewa apartemennya, si pemilik mengambil kunci dan masuk.

Pemilik apartemen menemukan tubuh si penyewa telentang di atas ranjang. Wajahnya menunjukkan kengerian yang luar biasa. Polisi datang untuk memeriksa tubuh penyewa, tapi tidak ada penyebab kematian yang jelas. Sepertinya laki-laki itu mati karena ketakutan.

Apartemen itu masih kosong sampai hari ini, menunggu penyewa baru. Sepanjang tahun, semua orang yang tinggal di sana sebelumnya, memilih kabur sebelum seminggu. Mereka semua mengatakan bahwa mereka pergi karena takut apa yang akan terjadi saat suara itu sampai di anak tangga ketujuh.

Hanya ada dua orang yang tahu jawabannya: Laki-laki yang mati dan suara aneh yang memanjat anak tangga setiap malam.

Urban Legend Jepang [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang