Urban Legend Jepang [COMPLETED]

#152 Boneka Hitam

Sumber: Scaryforkids
Translate: Author

Di Jepang, ada seorang ibu tunggal yang tinggal sendirian bersama anaknya yang baru saja lahir. Ia tidak bisa bekerja. Ia tidak memiliki sanak keluarga. Ia juga tidak mempunyai teman-teman yang membantunya. Jadi, ia mendapati dirinya mengalami kesulitan untuk merawat anaknya.

Pada suatu hari, sang ibu pergi keluar untuk berbelanja bahan makanan. Ia meninggalkan bayinya sendirian di rumah. Di perjalanan, ibu tersebut mengalami kecelakaan lalu meninggal dunia. Pada saat itu, ia tidak bisa diidentifikasi sehingga polisi tidak bisa mengenali dirinya. Tidak ada seorang pun yang datang untuk menjemput mayatnya, jadi ia dikubur di bawah batu nisan yang tidak ada namanya. Ia tidak memiliki kenalan, sehingga tidak ada seorang pun yang menyadari bahwa ia menghilang.

Dua bulan kemudian, pemilik penginapan memperhatikan bahwa ia tidak menerima uang sewa sama sekali dari si ibu yang telah meninggal. Ia lalu mengunjungi rumah sewaannya. Ia telah mengetuk pintu, tapi tidak ada seorang pun yang menjawab. Kemudian, ia membuka pintu depan menggunakan kunci duplikat. Ia masuk ke dalam dan menemukan rumah benar-benar gelap seluruhnya. Listrik telah diputus sebelumnya.

Pemilik pondok berjalan berkeliling dari satu ruang ke ruang lainnya dalam kegelapan. Seluruh perabotan dan pakaian si wanita masih di sana. Di dalam kamar, ia menemukan sebuah boneka berwarna hitam tergeletak di tengah-tengah lantai.

"Ia pasti pergi dengan tergesa-gesa," kata si pemilik pondokan pada dirinya sendiri. "Ia tidak membawa apa pun bersamanya."

Kemudian, si pemilik pondokan mendengar bunyi gemerisik. Suara itu berasal dari boneka hitam. Ia membungkuk ke bawah untuk mengangkat si boneka. Tapi, saat ia menyentuh boneka itu, boneka tersebut hancur berkeping-keping di tangannya. Ratusan kecoa berhamburan meninggalkan tulang belulang seorang bayi.