#154 Furutsubaki no Rei

3.9K 251 5
                                    

Menurut cerita rakyat Jepang, segala benda yang semakin tua bisa memunculkan roh. Lalu, roh itu akan menjadi hantu. Saat pohon tsubaki (camellia japonica atau mawar musim dingin) mencapai umur tua, rohnya bisa mengumpulkan kekuatan untuk memisahkan diri dari cabang pohon. Dengan kekuatannya yang misterius, ia bisa mengelabui dan menyihir manusia.

Tsubaki merupakan sebuah pohon berdaun hijau yang memiliki kemampuan aneh, yaitu ia tidak kehilangan bunganya satu per satu atau tangkai demi tangkai, melainkan ia menjatuhkan seluruh bunganya secara sekaligus ke tanah. Makanya, ia sering dikaitkan dengan kematian dalam Jepang. Selain itu, ia terkenal sering dibawa ke rumah sakit sebagai hadiah bagi pasien.

Dahulu kala di prefektur Yamagata, dua pedagang sedang berjalan di sepanjang gunung saat mereka melewati sebuah pohon tsubaki. Tiba-tiba, seorang wanita muda yang cantik muncul entah dari mana. Ia berada di samping salah satu pedagang tersebut. Wanita itu meniup si pedagang, lalu pedagang itu berubah menjadi seekor lebah. Wanita itu lalu menghilang ke dalam pohon tsubaki. Lebah jelmaan si pedagang mengikutinya, kemudian mendarat di atas sebuah bunga. Wangi bunga ternyata menyimpan racun. Segera, si lebah jatuh ke tanah setelah menghirup baunya. Bunganya juga ikut jatuh ke tanah. Pedagang lain mengambil keduanya, si lebah dan bunga, lalu berlari ke kuil terdekat untuk menyelamatkan temannya. Pendeta membacakan do'a untuk si lebah, tapi sayangnya lebah itu tidak bisa hidup lagi. Ia bahkan tidak berubah kembali menjadi manusia. Setelah itu, pedagang yang masih bidup mengubur si lebah dan bunga bersama-sama.

Dahulu kala di prefektur Akita, pada suatu malam, seorang laki-laki mendengar suara sedih dan kesepian yang berasal dari sebuah pohon. Beberapa hari setelah itu, sebuah bencana merobohkan kuil. Hal ini terus terjadi, sehingga para pendeta kuil menyadari bahwa tsubaki menangis sebagai peringatan setiap kali sesuatu yang buruk akan terjadi. Pohon itu dijuluki sebagai Yonaki Tsubaki atau Tsubaki Menangis. Ia masih berdiri di Kuil Kanman-ji sampai saat ini. Pohon itu telah tumbuh di sana lebih dari 700 tahun.

Di Ogaki, Gifu, ada sebuah tanah pemakaman kuno. Suatu hari, seorang ahli sejarah menggali tanah pemakaman. Ia menemukan beberapa artefak kuno, termasuk sebuah cermin dan beberapa tulang belulang. Namun demikian, tak lama setelah ia menemukan artefak itu, ia lalu meninggal. Para penduduk menyalahkan adanya kutukan, sehingga mereka mengembalikan artefak ke tanah pekuburan. Lalu, mereka juga menanam pohon tsubaki di atasnya. Saat tsubaki mulai beranjak tua, ia berubah menjadi pohon hantu. Sejak saat itu, saat malam tiba, seorang wanita muda yang cantik sering terlihat di sisi jalan dekat dengan tanah pemakaman.

Urban Legend Jepang [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang