= 23 =

1K 113 0
                                    


1 Jam sebelumnya ...


"HENTIKAN perbuatan nekatmu, Yuuki Esther." Giovanni mendadak bersuara ketika acara makan malam sedang berlangsung. "Hentikan sikap konyolmu. Ini sudah tiga hari dan-"


"Aku tidak nafsu makan jika dirimu seperti itu terus direktur." Yuuki menyahut dengan suara tanpa dosa. "kau baru saja menginjakkan kakimu di rumah ini, jadi berhentilah mencampuri urusanku. Aku bukan bayi."


Giovanni sontak saja berdeham keras berusaha untuk menenenangkan emosinya. Sedangkan Alex, Kevin, Mike dan Xiumin yang kebetulan berada di situ hanya berusaha terlihat tenang tanpa perlu untuk ikut campur.


Alex pun dengan santainya mengambil daging ayam yang ada di antara ayah dan anak tersebut.


"Kita sedang makan. Jika kalian masih akan membahas soal kepentingan klan, lanjutkan di ruang kerja saja. Aku tak mau makanan enak ini melayang karena ulah kalian." balas Alex tak berdosa yang hanya diiringi gelengan tak percaya dari teman-temannnya yang lain.


"Dasar nekat." batin lainnya secara bersamaan.


"Kalau begitu aku menyudahi acara makan malamku. Aku akan kembali ke ruang kerjaku dan beristirahat lebih awal. Besok akan ada penerbangan ke Jerman pagi-pagi." sahut Giovanni pasrah pada akhirnya dan segera berlalu dari hadapan Yuuki dan yang lainnya.


Setelah merasa keadan aman pun, akhirnya Mike dan Xiumin menghela napas lega.


"Shit, Yuu! Kau-"


"Phantom akan berjaga mulai besok di rumah sudut labirin." Yuuki seketika memotong ucapan Mike yang baru saja mengumpatnya. "Aku harap kerjasama kalian demi lancarnya pernikahanku dengan Marcus nantinya."


"Wow, Yuuki agresif sekali." Alex berkomentar dengan mulut penuh ayam.


"Tapi, Yuu-"


"Aku harap kalian membantuku untuk urusan klan Red Orchids."


"Yuu, kau-"


"Karena aku benar-benar tak mau si brengsek itu-"


"DAMN, YUU! CAN YOU JUST LISTEN TO ME WITHOUT INTERRUPTING ME, HUH?!" Mike sontak saja menggebrak meja seraya berteriak demi menghentikan Yuuki yang menyela pembicaraannya sedari tadi. Sedangkan yang lain hanya menghela napas lelah karena tingkah laku keduanya yang memang seperti itu sedari dulu.


Alex yang melihatnya pun tak turut merasa lelah dengan tingkah keduanya.


"Makanlah makanan kalian. Kita sedang di ruang makan. Aku baru saja mengusir ketuanya, dan anak buahnya kini ikut mengacau? Hentikan. Aku tak mau makanan enak ini melayang karena kalian." Alex berkomentar sembari mengunyah satu potong daging ayam yang baru saja ia celupkan pada saus asam manis di depannya.


Xiumin dan Kevin yang melihat keadaan itu hanya diam berusaha tak ikut campur. Keduanya sibuk masing-masing dengan makanan mereka sembari sesekali menghela napas untuk kesekian kalinya.


"Ada apa? Apa kau berusaha untuk mengacau tentang Guardian pilihanku lagi?" Yuuki buka suara setelah sepersekian detik yang lalu menegak habis air putihnya. Mike yang mendengarnya pun hanya mendengus pelan.


"Kita tidak sedang dalam kondisi bagus jika kau dengan ketua saja bersitegang seperti tadi." Mike berusaha menasehati Yuuki tentang pentingnya keamanan klan mereka saat ini. "Jika kau mengacau karena Guardian lemah pilihanmu-"


"Aku pergi." Yuuki tak menghiraukan ucapan Mike dan beranjak bangun dari kursinya. "Aku sudah melesaikan makananku. Aku akan ke Guardianku dulu."


"Kau menjadi lemah hanya karena Guardian pilihanmu, Esther." Sindir Mike pada akhirnya. Membuat Yuuki yang baru saja melangkahkan kakinya sontak menghentikan langkahnya.


"Oh boy ..." Xiumin seketika waspada ketika suasana di ruang makan mulai intens. Kevin yang ada di sebelahnya pun mendadak sudah meletakkan alat makannya tanda selesai.


"Hentikan, Mike." Kevin mencoba melerai keduanya. "Setidaknya hormati Yuuki karena dia ketua klanmu."


Mike yang mendengar ucapan Kevin pun hanya mendegus kasar. "Bukankah aku benar? Aku hanya berusaha melindungi klan Black Lotus agar tidak jatuh hanya karena Yuuki salah pilih."


"Aku tidak pernah main-main dengan pilihanku, Mike." balas Yuuki sembari memutarbalikkan tubuhnya untuk menghadap Mike. "Beraninya kau meremehkanku."


"Lalu apa kau tidak sadar begitu lemahnya Guardian pilihanmu saaat ini? Bahkan untuk pertahanan dirinya sendiri pun dia tidak bisa!" pekik Mike mulai kesal. Sementara itu, Alex hanya menonton drama di depannya dalam diam. Kevin yang merasa keadaan mulai panas pun sudah bersiaga, sedangkan Xiumin sudah berada di antara keduanya.


"Hentikan kalian berdua. Ini masih suasana makan malam." lerai Xiumin sambil bergantian melihat Yuuki dan Mike. "Jangan sampai hal ini membuat kita terpecah belah. Aku memang setuju denganmu Mike. Tapi, cobalah untuk mengerti pola pikir ketua kita."


"Aku mengatakan ini karena sudah banyak terror yang bermunculan akhir-akhir ini semenjak Yuuki mengumumkan adanya Guardian lain selain Guardian utama." Mike kembali bersuara sembari mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. Lantas, di lemparkannya pada sosok Xiumin yang berada di dekatnya.


"Peretasan sistem sekunder?" Xiumin tak paham ketika membaca tampilan utama layar ponsel Mike yang baru saja ia tangkap.


"Itu sudah ke empat kalinya keamanan mansion diretas oleh orang tak dikenal. Pesannya selalu sama. Tanda pendeklarasian perang antar klan." balas Mike datar sembari menatap serius sosok Yuuki di hadapannya. Sedangkan, Yuuki hanya menatapnya diam.


"Jika kemanan klan sebegitu pentingnya untuk hidupmu daripada kebahagiaanku, maka ambillah jabatan ketua klan Black Lotus." Yuuki bersuara kembali dengan nada jauh dari kata datar. Bahkan, setelah kalimat itu terlontar dari mulut Yuuki yang lainnya pun hanya terperangah tak percaya.


"Yuuki ..."


"Aku akan pergi menemui calon suami pilihanku. Selamat malam."


= TO BE CONTINUED =


Since : 12-08-2017

GUARDIAN [ON-HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang