= 30 =

1.1K 122 5
                                    

20 Menit sebelumnya ...


"Maksud kalian apa?" tanya Kevin tak mengerti, sementara Onyx sudah melakukan walkie-talkie dengan Vyper di ujung sana.


"Jika Tuan tahu alasan Nona memilih Tuan Marcus, maka kami yakin Tuan tidak akan menganggap pilihan Nona Yuuki adalah pilihan yang salah." balas Blackheart kaku.


"Viper memberikan bukti valid bagaimana Tuan Marcus melindungi Nona Yuuki di saat kejadian." sergah Onyx kemudian sembari memberikan ponselnya pada Mike dan Kevin. "Tolong Tuan lihat baik-baik."


Masih dengan kondisi tak mengerti apapun, akhirnya keduanya membuka file yang berisikan video dari ponsel milik Onyx. Begitu berhasil mengunduh file tersebut, Mike lantas menekan tombol play pada video tersebut.


Tampak kejadian di rumah sudut mansion hari ini, di saat terjadi penyerangan penyusup besar-besaran, keduanya terlihat panik bersamaan dengan kondisi sedikit tidak wajar.


"Yuuki itu terlalu ceroboh dan menyebalkan." gerutu Mike begitu melihat Yuuki duduk di pangkuan Marcus di saat penyerangan itu terjadi. Beda dengan Kevin yang masih tak paham maksud Onyx soal video yang saat ini masih berputar di ponselnya.


"CCTV rumah labirin?" tanya Kevin ragu. "Untuk apa?"


"Kejadian hari ini. Disaat Tuan Marcus dan Nona Yuuki di serang di rumah labirin. Jika Tuan perhatikan lebih baik, Tuan Marcus melindungi makanannya di belakang secara reflek begitu sebuah peluru melesat melewati keduanya."


"Lalu?" balas Mike cepat. "Ada masalah dengan itu?"


"Tidak. Tapi, Tuan Marcus mengamankan penetral racun untuk Nona Yuuki. Yang tak lain adalah susu yang ada di nampan yang dibawa oleh Nona Yuuki untuk makan malam Tuan Marcus." jelas Onyx serius membuat Kevin dan Mike sontak tertegun di saat yang bersamaan.


Lalu keduanya kembali fokus menatap video di detik-detik penyerangan tersebut.


"Refleknya secepat itu?" tanya Kevin tak yakin setelah melihat rekaman video tersebut. Sedangkan, Onyx hanya mengangguk.


"Dilihat dari arah datangnya peluru dan bagaimana Tuan Marcus menyikapinya, itu reflek yang sangat bagus dan terlatih. Setara dengan pelatihan phantom." jawab Onyx.


"Kenapa kalian berusaha menjelaskan soal Marcus pada kami? Aku tahu ini bukan bagian dari kode etik phantom untuk mencampuri urusan anggota klan. Jadi, apa maksud kalian?" kali ini Mike bertanya dengan nada serius. Sedangkan Blackheart juga turut melangkah mendekati keduanya.


"Karena kami jauh lebih tahu bagaimana Nona bertindak dan bagaimana keputusan Nona selama ini yang tidak dilakukan hanya dengan atas nama cinta atau suka pada pandangan pertama. Kami tahu Nona memilih Tuan Marcus bukan karena sekedar suka dari factor wajah. Tapi, Nona sudah mempertimbangkan semuanya." ucap Blackheart. "kami sedikit tidak terima jika pilihan Nona selalu disalahkan."


"Tapi dia tetap memilih orang yang bukan bagian dari—"


"Tuan Marcus adalah bagian klan." sela Mystery cepat setelah diam untuk beberapa saat mendengar perdebatan antara kawannya dan teman Nonanya. "Tapi, sampai saat ini kami masih belum mendapatkan data apapun soal dirinya. Kami hanya tahu berdasarkan tato yang ada di tubuh Tuan Marcus. Tato klan Viridian."


"Tapi, itu juga tidak menjamin dia benar-benar anggota klan resmi. Kalian tahu siapa aku, kan?" ucap Kevin berusaha meyangkal opini phantom.


Sementar itu, Mike yang kembali focus dengan video yang terputar di ponsel Onyx sontak mengeryit ketika mendapati sosok Marcus yang mendekati tubuh Yuuki dan terlihat  menciumnya tepat di sumber luka dan menuangkan segelas susu untuk diberikan pada Yuuki.


"Sialan, bocah ini!" umpat Mike kesal ketika adegan intim itu kembali dilihatnya.


"Jadi maksudmu Marcus berusaha menetralkan Yuuki dengan susu yang dia bawa?" tanya Kevin setelah sekilas melihat layar ponsel Onyx.


"Tepatnya, Tuan Marcus juga berusaha mengeluarkan racun dari Nona Yuuki dengan cara mengeluarkannya dari sumber luka. Tapi, karena racun sudah menyebar Tuan Marcus tidak bisa 100% mengeluarkan racun tersebut dari Nona Yuuki." sahut Onyx cepat.


"Berdasarkan barang bukti dari bekas tembakan peluru, kami mendapati racun mematikan ada di peluru itu walaupun tak berbahaya. Akan tetapi, bekas pisau yang diduga mengandung racun lebih kuat ternyata mengandung DNA Tuan Marcus."


"Bagaimana kalian tahu?"


"Karena Mystery sudah meneliti semuanya. Dan racun yang mengenai tubuh Tuan Marcus jauh lebih mematikan."


= TO BE CONTINUED =


Since : 08-11-2017

GUARDIAN [ON-HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang