= 42 =

995 122 19
                                    


"Katakanlah aku tidak waras, tapi aku diselamatkan oleh Marcus didetik-detik terakhir."


"What?"


"Kau benar-benar tidak waras." Xiumin menimpali. "Jelas-jelas Marcus disini."


"Maksudnya, Marcus berbicara padaku. Meskipun bukan secara langsung, tapi melalui panggilan suara."


"Kapan?" Alex menyahut penasaran. "Tidak mungkin saat di aula, karena Luccifer setan itu—"


"Alex ..."


"Maksudnya, Klan Red Orchids tercinta." Alex meralat ucapannya begitu Yuuki menyelanya. "Dia sudah ada di aula."


"Aku juga tidak tahu kapan. Tapi, pendamping Marcus tadi yang memberikan headset untuk panggilan suaraku dengan Marcus."


"Si pirang itu? Aku bahkan tidak tahu dia pria atau wanita karena wajahnya terlalu kaku." Balas Mike sembari menyandarkan tubuhnya pada bantal raksasanya. "Eh, tapi bagaimana dia tahu posisimu?"


"Yuu, apa kau tidak curiga sama sekali dengan mereka?" Xiumin menyahut. "Maksudnya ...."


"Aku percaya." Balas Yuuki santai. Matanya mengerjap pelan ketika serangan nyeri mendera kepalanya untuk sesaat. "Kalaupun kepercayaanku salah, berarti ada yang salah dengan instingku."


Pintu perpustakaan mendadak terbuka dan menampilkan sosok Marcus dan Casey. Membuat Semua orang yang berada di dalam perpustakaan terlihat terkejut kecuali Yuuki.


"Apa kau merasa terusik, Marc? Sampai kau harus membuka pintu sedramatis itu." ucap Yuuki santai yang berbanding terbalik dengan keempat sahabatnya. Wajah mereka masih terlihat terkejut meskipun tidak terlalu kentara. Mereka seolah-olah tertangkap basah menggosip di belakang orang.


"Tidak, aku hanya kurang suka dengan aroma kesehatan. Lagipula Casey hanya perlu membalut lukaku." Jawab Marcus ringan sedikit melenceng dari ucapan Yuuki, sembari beranjak masuk. Sedangkan Casey tetap di ambang pintu.


"Suruh dia masuk juga, Marc. Aku tidak suka orang yang terlalu kaku dengan adat klan." Sahut Yuuki kemudian yang akhirnya membuat Casey berani melewati ambang pintu. Jika dilihat sekilas, Yuuki sudah tahu jika Casey memang menganut paham adat lama klan pada umumnya.


Adat lama adalah, kebijakan para tetua yang mengharuskan anggota klan bergerak sesuai perintah Ketuanya. Lelucon jaman dulu yang paling dikenal tentang paham adat lama sendiri adalah bahasa sarkasme seperti ; "bernapaspun, kau harus menunggu perintah Ketua." saking 'Gila Hormat'nya peraturan adat lama.


Dan Yuuki cukup takjub menemui seseorang yang masih menganut paham adat lama di era modern saat ini. Padahal jika dibandingkan dengan teman-temannya, mereka sudah terlalu kurangajar.


Yah, tapi Yuuki lebih suka seperti itu. Lebih terkesan manusiawi.


"Kapan kau menelpon, Kevin?" pikiran Yuuki terpecah begitu Alex menanyakan hal tersebut pada Marcus secara langsung. Sedangkan yang ditanya hanya menatap sekilas dan menyuruh Casey maju hingga berdiri sejajar.


"Apa kau sebegitu penasarannya dengan kami, atau kau menaruh rasa curiga?" Marcus menyahut tenang sembari menatap Alex.


"Keduanya." Jawab Alex tanpa dosa, yang sontak mengundang kekehan pelan dari Marcus.


"Okey, karena aku sudah terlanjur memberitahukan identitasku ke kalian, maka kalian berhak tahu soal aku." Jawab Marcus cepat sembari melangkah menuju Yuuki setelah menyuruh Casey dengan bahasa isyarat untuk berdiri di belakang Yuuki.


Kevin, Mike, Alex dan Xiumin pun tampak masih menaruh rasa curiga dengan Marcus, meskipun tidak sedominan rasa waspada dan penasaran mereka.


Marcus pun duduk di sebelah Yuuki dengan tanpa dosa. "Kalian sudah tentu tahu soal nama dan jabatanku. Tapi, jika kalian lupa, aku jelaskan sekali lagi. Aku Marcus Karvaregzel. Ketua klan Viridian Lavender. Sedangkan dia ..." Marcus menunjuk Casey yang berdiri di belakangnya. "Adalah wakil ketua yang selama ini menggantikan posisiku ketika aku menyamar. Casey Kim. Dan dia pria, tulen."


Marcus kembali menoleh kearah mereka berempat. "Nah, perkenalan sudah selesai. Kalau begitu kita mulai pembahasan soal diriku. Sang Ketua."


= TO BE CONTINUED =


INI BENTUK THRKU BUAT KALIAN :*


Follow me on IG : @afies16


Since : 13-06-2018



GUARDIAN [ON-HOLD]Where stories live. Discover now