= 31 =

1K 121 0
                                    


Xiumin dan Alex masih tak memahami situasi saat ini ketika Kevin dan Mike selesai menjelaskan rincian soal kejadian hari ini. Dengan berbekal ponsel Onyx yang dibawa Kevin, keduanya menjelaskan apapun yang mereka dengar dari para phantom.


Hampir tengah malam, tapi keempat pria itu masih dengan posisinya masing-masing. Mike yang memegang berkas sembari mengawasi ruangan intensif Yuuki dan Marcus. Alex yang berjaga di ruangan sebelah tempat dimana Giovanni dirawat. Sementara Kevin dan Xiumin duduk di sofa tak jauh dari ruangan intensif dengan kesibukan melamun sendiri-sendiri.


Dari arah kejauhan tampak anggota phantom, Onyx dan Mystery melangkah pelan mendekati ruangan intensif.


Keduanya sekilas melihat kondisi Nonanya lalu menunduk pelan pada sosok Mike yang berdiri tak jauh darisana.


"Bagaimana kabar terbaru?" tanya Mike singkat. Ia lalu diberi beberapa lembar kertas oleh Mystery.


"Data terbaru, Vyper berhasil menemukan racun ini berasal. Tapi, untuk pelaku penyusupan kami masih belum mendapat hal yang valid karena mereka bukan anggota klan manapun. Sepertinya mereka hanya pembunuh bayaran saja. Tapi, berdasarkan data pembunuh bayaran yang tertera di file yang ditemukan oleh Vyper, ada beberapa yang kami curigai. Jadi, selama itu belum pasti kami masih belum yakin." Jelas Onyx cepat sembari melirik sejenak sosok Xiumin dan Kevin yang sudah tertidur di sofa. "Jika Tuan lelah, Tuan bisa beristirahat. Biar kami yang menjaga Nona."


Mike hanya mendesah pelan sebelum akhirnya menjawab ucapan Onyx. "Aku akan beristirahat beberapa menit lagi. Aku masih berusaha memahami situasi saat ini."


Dan keduanya hanya mengangguk patuh. Tak beberapa lama kemudian panggilan telepon masuk dari ponsel Mystery berbunyi dan memecah keheningan. Segera menjawab, Mystery lantas melangkah agak jauh untuk menerima panggilan tersebut.


Alex sendiri baru saja keluar dari ruangan Giovanni dengan mata memerah karena menahan kantuk. Dia melihat sekilas kondisi para temannya dan phantom sebelum akhirnya melirik ruangan intensif Yuuki dan Marcus.


"Aku kira tadi itu hanya mimpi." Ucap Alex pelan yang sontak membuat Mike dan Onyx menoleh ke dirinya di saat yang bersamaan. "Tapi, melihat Yuuki dan bocah itu masih tertidur di sana, ternyata itu sebuah kenyataan yang aku harus terima."


"Hey, jangan menjadi lemah, Lex." Balas Mike beusha mengingatkan Alex yang terlihat masih linglung. Alex sendiri hanya menghela napas pelan dan tampak memijat pelipisnya yang mulai berdenyut.


"Aku tidak menjadi lemah karena kondisi seperti ini. AKu hanya terkejut. Meskipun aku terlihat seolah tak tertarik, tapi aku peduli." Jawab Alex cepat sembari menyandarkan tubuhnya pada dinding kaca ruangan intensif Yuuki dan Marcus. "Aku akan menyuruh klan Jade Clover ke sini siang nanti. Paling tidak aku akan menanyainya soal senjata."


"Tapi ini racun biologis, Lex. Apa kau tak menanyakan hal ini pada klan Violent Rose saja? Mereka ahli racun biologis." Sergah Mike cepat yang sontak mengundah helaan napas lagi oleh Alex.


"Menanyakan jenis racun bilogis yang menyerang Ketua Klan kita dengan si klan yang ahli dalam hal racun biologis ... apa tidak membuatmu semakin terlihat bodoh di mata mereka?" balas Alex serius yang seketika mendapat respon paham dari Mike. "Aku tidak mencurigai mereka sebanyak itu karena aku tahu karakter Violent Rose yang tidak suka ikut campur urusan antar klan. Tapi, untuk saat ini, aku akan mengurusnya dengan sekutu klan kita saja."


"Tuan ..."


Suara pelan dari Mystery sontak mengalihkan pandangan keduanya. Tampak wajah serius Mystery membuat keduanya turut mengubah mimik wajah mereka.


"Kita mendapat masalah baru."


= TO BE CONTINUED =


NB : Maaf karna slow motion updatenya. Karena masih sibuk sama Elhacker dan kerjaanku :') Makasih buat yang masih mau nunggu. :*


Since : 03-01-2018

GUARDIAN [ON-HOLD]Where stories live. Discover now