= 35 =

1K 130 10
                                    

"Marcus Karvaregzel, Ketua dari Klan Viridian Lavender, pendiri Phantom."


Mike dan Xiumin seketika menatap tak percaya ketika Marcus mengatakan itu dengan nada santai. Bahkan Alchemist ikut terkejut dengan jawaban dari Marcus.


"Tidak mungkin. Bukannya ketua klan Viridian Lavender dikabarkan tewas saat memperluas wilayah dua tahun lalu? Bahkan, tidak ada yang tahu nama ketua klan Viridian Lavender karena mereka klan paling bawah dari 7 guardian klan." Tukas Xiumin pad akhirnya yang hanya membuat Marcus diam, namun tak lama beranjak bangun dan segera membuka bajunya di hadapan ketiga pria di hadapannya.


Dia menunjuk tato Lavender di perutnya, dan tato di punggungnya dengan lambang lavender menyilang sehingga terlihat seperti huruf X melintang di punggung bagian atasnya.


"Jika aku hanya anggota klan Viridian Lavender, maka aku hanya akan memiliki tato Lavender di perut saja." Balas Marcus tetap santai. "Dan peraturan kedua, Ketua klan memiliki tato pembeda dengan anggota klannnya dengan tambahan tato di badannya yang lain."


Dan Marcus memutar badannya sehingga kini punggungnya menghadap kearah Mike dan Xiumin.


"Dan aku memilikinya." Lanjut Marcus sembari memutar kembali badannya. "Jika kalian masih tidak percaya, kalian bisa melakukan pengecekan seperti yang para tetua itu lakukan ketika mereka menandai kami sebagai ketua klan."


Lalu Marcus kembali duduk di sofa yang tadi dia duduki setelah emmasang kembali kausnya dan meninggalkan pertanyaan luar biasa bagi Mike, Xiumin dan Alchemist.


"Phantom berdiri sekitar 15 tahun yang lalu. Lau bagaimana Tuan bisa menjadi pendirinya? Tidak mungkin di usia kurang dari 10 tahun, Tuan suda—"


"Apa yang tidak mungkin?" sergah Marcus. "Aku ada karena aku adalah subjek pertama yang survive untuk phantom. Aku menjadi pilar utama berdirinya phantom."


Marcus lalu melihat sosok Alchemist yang berdiri tak jauh dari Mike dan Xiumin. "Phantom tidak terbatas pada usia. Bahkan dari bayi pun kau bisa jadi phantom. Kukira dirimu jauh lebih paham karena kau sendiri adalah phantom, bukan?"


"Tapi, bagaimana bisa kau bersembunyi selama ini?" Mike akhirnya menyuarakan rasa penasarannya. "Maksudku, dari klan lain? Kau terlihat tidak meyakinkan. Dari awal. Lalu bagaimana bisa?"


"Kupikir kau yang sudah mencari identitas diriku sejak lama, maka dari itu Yuuki bisa menemukanku. Aku memang sengaja bersembunyi agar tidak terlibat urusan klan yang rumit ini." Balas Marcus sembari menoleh ke ruangan dimana Yuuki dirawat. "Tapi, ternyata dia tidak berubah dari dulu semenjak aku bertemu dengannya pertama kali."


"Maksudmu? Kau menyesal karena terlibat atau kesal dengan Yuuki?!" Xiumin mulai menaikkan nadanya sedikit ketika merasa tersinggung dengan ucapan Marcus.


"Ketua klan kalian itu keras kepala. Tapi, aku salut bagaimana dia menerobos stereotip tentang wanita yang lebih lemah dari pria dengan menyelamatkanku kemarin. Yah, meskipun nyali dan nekat itu beda tipis." Jawab Marcus seraya menolehkan kepalanya lagi kearah ketiga pria tadi. "Dia berhasil membuatku tertarik. Maka dari itu biarkan aku ikut membantu membereskan masalah ini."


PIP PIP PIP


Notifikasi yang berasal dari laptop milik Mike sontak memecah ketegangan di ruangan tersebut. Mike pun segera mendekati laptopnya dan membuka notifikasi yang ia dapat.


Matanya mendadak berubah serius ketika ia membaca deretan kalimat yang ada di layar laptopnya.


"Jika kau berniat membantu ...," Mike menghentikan ucapannya sembari menatap sosok Marcus yang kini duduk di sofa. "Sekarang saatnya. Mereka sudah datang."


= TO BE CONTINUED =



Since : 04-05-2018

GUARDIAN [ON-HOLD]Where stories live. Discover now