= 34 =

1.1K 155 17
                                    

Xiumin dan Mike hanya saling menatap satu sama lain ketika panggilan terputus begitu saja.


"Apa kau memikirkan apa yang aku pikirkan?" tanya Mike dengan waut mukanya yang serius. Sementara Xiumin hanya memiringkan kepalanya sejenak sebelum menjawab pertanyaan Mike.


"Um ... mungkin?"


Mike hanya mendengus begitu mendengar jawaban Xiumin yang diluar dugaan tersebut. "Kau dokter tapi terlalu naïf."


"Apa maksudmu?"


"Sudahlah, lupakan." balas Mike sembari beranjak bangun dan kembali ke meja laptopnya yang berada tak jauh dari sofa tempat mereka makan. "Kau urus saja kedua makhluk itu dan terus lakukan kemajuan untuk itu. Katakanlah aku bodoh, tapi aku benar-benar berharap Yuuki bangun disaat para kakek kakek bau tanah itu sudah berani menyentuhkan kaiknya ke teritori kita."


Xiumin hanya mendecih lalu kembali mengigit sandwichnya. "Aku dokter. Bukan penyihir yang bisa membangkitkan orang yang baru saja kritis seenak jidat, bodoh."


"Tuan—"


Suara Alchemist sontak mengambil perhatian Xiumin yang masih akan mendebat ucapan Mike dan langsung menatap sosok Alchemist yang terlihat kaku diujung sana.


"Ada apa, Al?"


"Itu—"


"Ada apa sih?" tanya Mike cepat sembari memutar kursinya dan mengikuti arah pandangan Alchemist yang terpaku di belakang Xiumin.


Tetapi, di detik berikutnya Mike sontak beranjak bangun dari kursinya dan matanya menandakan jika ia terkejut sentengah mati.


"Xiu, kau bilang me-mereka masih stabil pas-pasca kritis kan?" ucap Mike kebingungan. Sementara Xiumin hanya menatap aneh sosok Alchemist dan Mike yang bertingkah aneh diujung sana.


"Ya, seharusnya mereka masih ..." Xiumin akhirnya turut menoleh kearah pandangan Mike dan Alchemist berada lalu terkejut ketika melihat sosok pria sudah berdiri tak jauh dari sofanya. "... stabil—ASTAGA!"


Xiumin langsung beringsut mundur ketika menyadari sosok itu adalah Marcus.


"OH MY GOD, MARCUS! WHAT THE HELL!" umpat Xiumin masih terkejut sembari melihat sosok Marcus dari atas hingga bawah untuk memastikan jika itu memang Marcus atau bukan.


"Jam berapa sekarang?" tanya Marcus santai seolah tak terpengaruh dari tatapan terkejut ketiga manusia di hadapannya.


"Kau ... Marcus?" balas Mike pada akhirnya masih berusaha ikut memastikan sosok Marcus di hadapannya. Sementara itu, Marcus hanya mendesah pelan.


"Iya. Aku Marcus. Sekarang jam berapa?"


"Jam enam lewat sepuluh menit, Tuan." jawab Alchemist cepat. Terlihat Marcus mengacak-ngacak rambutnya kasar dan masih mengernyitkan dahinya beberapa detik ketika merasakan nyeri di kepalanya.


"Bagaimana dengan dia?"


"Dia?"


"Gadis itu. Yuuki. Bagaimana kondisinya?"


"Dia masih stabil meskipun baru melewati pasca kritis." balas Xiumin cepat ketika sudah mengatasi keterkejutannya. "Kau, sejak kapan kau siuman?"


"Tidak lama. Baru sekitar beberapa menit yang lalu." Jawab Marcus sembari duduk di sofa yang tadi Xiumin duduki. "Jadi, apa benar ketua klan akan kesini?"


Mike dan Xiumin sontak menatap satu sama lain ketika Marcus mengatakan hal itu.


"Darimana kau tahu?"


"Hanya menebak dari percakapan kalian." balas Marcus asal yang semakin membuat Xiumin dan Mike saling mendekat diujung sana.


"Apa kau tidak pikir dia sedikit ... aneh?" bisik Mike ketika dirinya merasa sudah dekat dengan sosok Xiumin. Sedangkan Xiumin hanya mengangkat bahunya tanda juga tak mengerti dengan situasi yang mereka alami saat ini.


"Kupikir kau terlalu santai untuk seseorang ... baru siuman, Marcus." ucap Xiumin tak lama kemudian yang membuat Marcus menatap ke arahnya.


"Haruskah aku teriak saat ini?"


"Tidak. Tidak seperti itu juga." Jawab Xiumin cepat. "Hanya saja aku cukup terkejut kau bisa sadar secepat ini."


"Aku pikir kalian sudah tahu bagaimana sistem tubuhku melihat dari berkas pasien yang kalian letakkan di sebelah ranjangku." Sahut Marcus santai.


Xiumin tampak terkejut dengan nada bicara Marcus yang terkesan berubah menjadi lebih berat dan serius di saat yang bersamaan meskipun nada bicaranya terkesan santai. Apa benar dia Marcus, orang yang sama dengan yang Yuuki bawa pulang beberapa hari yang lalu?"


"Pertahanan tubuhmu dan bagaimana tubuhmu memperbaiki kerusakan yang dialami, benar-benar membuatku takjub, di satu sisi. Tapi, di lain sisi aku juga penasaran bagaiamana bisa kau mendapatkan sistem imun tubuh yang seperti itu. Sistem tubuhmu mirip ..."


"Phantom." Sela Marcus detik itu juga. "Itu, maksudmu, kan?"


"Iya." Balas Xiumin cepat. Raut wajahnya berubah serius. Sementara Mike diujung sana bersama Alchemist pun tampak berjaga dan bersiaga jika ada kejadian di luar dugaan saat ini.


"Sebenarnya kau siapa? Dan apa maumu?" tanya Xiumin datar dan serius membuat Marcus di lain sisi juga turut menatapnya serius.


"Aku Guardian dari Yuuki Esther. Guardian Utamanya." Jawab Marcus cepat.


"Marcus Karvaregzel, Ketua dari klan Viridian Lavender, pendiri Phantom."


= TO BE CONTINUED =


NB : THANKS BUAT YANG MASIH MENUNGGU GUARDIAN! LOVE YOU!



Since : 06-04-2018

GUARDIAN [ON-HOLD]Where stories live. Discover now