GUARDIAN [ON-HOLD]

= 13 =

"JADI sekarang kau berani menentangku, Yuuki Esther?!" bentak Giovanni emosi pada sosok putri semata wayangnya itu ketika mereka berdua bertatap muka di ruang kerjanya.

Emosinya meledak begitu saja setelah menatap wajah Yuuki, sesaat setelah gadis itu memasuki ruang kerjanya.

Bagaimana tidak?

Bayangkan saja ... pagi ini, di saat ia akan menikmati sarapan paginya dengan tenang bersama calon menantunya justru dirinya dikejutkan dengan kabar kalau Yuuki membawa pria asing ke rumah utama.

Dan bahkan dengan santainya anaknya itu berujar kalau itu adalah Guardian pilihannya di hadapan Guardiannya!

Lelucon macam apa itu?! Ia bahkan hampir tak punya muka di hadapan Lucas dan meminta agar pria itu pulang beberapa menit yang lalu dan berkata kalau dirinya akan membereskan masalah ini secara internal dengan Yuuki.

"Jangan bercanda, Yuuki! Kau sudah memiliki Guardianmu sendiri!"

Yuuki hanya diam. Sedari tadi ia hanya menatap kosong kearah ayahnya. Tak menaruh minat sama sekali untuk berdebat dengan pria yang usianya terpaut beberapa puluh tahun darinya sekalipun itu adalah ayah kandungnya sendiri.

Gadis itu hanya menghela nafas sesaat lalu menatap serius sosok pria paruh baya di hadapannya.

"Kau mengawali pagi yang cerah ini dengan ocehan tak jelasmu, Direktur." sahut Yuuki terlewat santai walaupun bisa dipastikan saat ini, Giovanni Esther -Ayahnya- tengah mengeluarkan aura pembunuhnya.

Gadis itu tersenyum tipis bermaksud menyindir. "Ini keputusan mutlak dariku. Jika kau akan melayangkan protes, silahkan adu tanding denganku. Kau mengacaukan hari libur-"

"Jaga sopan santunmu, Yuuki Esther!" geram Giovanni tak terima.

"Kupikir mafia tidak harus memiliki sopan santun, Direktur." balas Yuuki tajam seraya memutar bailkkan tubuhnya berniat akan meninggalkan ruangan itu.

"Jangan pernah membicarakan omong kosong lagi denganku. Dan, jika hal itu masih berlanjut ataupun kau berani menyentuh Guardian pilihanku, detik itu juga akan kuhancurkan bangunan ini beserta dirimu di dalamnya." ucap Yuuki tanpa berbalik, lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju keluar ruangan.

***

"Kau benar-benar menggali kuburanmu sendiri, Yuu."

"Aku tak masalah dengan itu, Mike. Aku hanya tak suka dengan Guardian pilihannya. Maka dari itu aku menentangnya." Yuuki menghela nafas pelan sesaat setelah keluar dari ruangan ayahnya yang langsung diikuti oleh Michael -Mike-.

"Kukira klan Red Orchids tak begitu buruk," balas Mike pelan, "bukankah kekuatan mereka berada di peringkat 2 setelah Klan kita?"

Mendengar penuturan Michael, sontak Yuuki menghentikan langkahnya seketika. Membuat pria yang mengikutinya dari belakang itu mau tak mau turut berhenti. "Ada apa, Yuu?"