GUARDIAN [ON-HOLD]

= 26 =

20 Menit sebelumnya ...

Mike, Kevin dan Xiumin masih setia duduk di meja makan dan saling terdiam satu sama lain. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing hingga tak sadar Alex ada di sana selama hampir 10 menit memakan es krim berukuran besar dan tengah memandangi ketiga temannya yang seolah tak bernyawa tersebut.

Alex sendiri juga masih samar-samar memikirkan ucapan Yuuki tentang Marcus yang ternyata tersembunyi fakta yang tidak pernah ia duga.

"Guys, bagaimana jika Marcus sebenarnya lebih kuat dari dugaan kita?" celetuk Alex yang sontak membuyarkan lamunan ketiga manusia di hadapannya.

"Maksudmu apa?" balas Mike cepat sembari menatap tak mengerti.

"Jangan bilang kau juga terpengaruh oleh Yuuki untuk memilih pria itu." sambung Xiumin curiga yang hanya mengundang kekehan pelan dari Alex.

"Hahaha, tidak mungkin ya?" balas Alex dengan tawa tak minat. Membuat ketiga temannya saling melihat satu sama lain.

"Alex kau tidak sedang kerasukan kan?" sahut Kevin pada akhirnya.

"Mana mung—"

PRAAANG!

Keempat pria itu pun seketika menoleh pada sumber suara dan mendapati kaca ruang utama pecah.

"Penyusup?" Kevin bertanya entah pada siapa, sedangkan Alex dan Xiumin sudah bergerak cepat untuk melihat apa yang terjadi sekitarnya.

Sementara Mike sudah sibuk dengan ponselnya dan mengumpat beberapa kali.

"Sistem kita kebobolan, ada penyusup. Tapi, jumlah tidak kita ketahui. Penjagaan di pos depan berhasil di lumpuhkan." teriak Mike begitu selesai melihat ponselnya lantas mulai berlari menuju ruang tengah untuk menghidupkan alarm darurat.

Namun, langkahnya terhenti begitu seseorang berbaju hitam layaknya ninja, menghadang jalannya. Menoleh ke belakang, Mike juga melihat beberapa orang berpakaian hitam lainnya masuk melalui halaman belakang dan juga turut masuk dengan memecahkan beberapa kaca.

"Sialan!" di sudut sana Alex terdengar mengumpat dan Xiumin sudah berkelahi dengan orang-orang berpakaian hitam, sementara Kevin sudah menghilang entah kemana.

Mike yang juga merasa terpojokkan hanya sempat mengirimi sinyal SOS pada phantom dan langsung membanting hpnya ke lantai. Mimik mukanya berubah serius ketika dari belakang ada yang mengunci pergerakannya dengan mengapit lehernya.

Dengan sekali gerakan, Mike menggigit lengan yang mengapitnya dan melakukan bantingan ke depan. Lengan orang itu dia tahan dan kakinya menginjak leher si pria entah wanita yang mengapit lehernya tadi.

"Bagaimana rasanya, tercekik?" sinis Mike sembari melakukan kuncian dan mematahkan lengan yang tadi mengapitnya, lalu berlalu begitu merasa orang tersebut tidak bergerak.

Sementara Alex sudah memegang sebuah katana yang entah ia dapat darimana. Pria itu terlihat gesit dengan kemampuan pedangnya yang diatas rata-rata orang awam. Wajahnya terlihat tenang meskipun dia dapat dipastikan sedang serius saat ini. Sedangkan, Xiumin sibuk membanting orang-orang tersebut ke lantai dan menghantamkan tubuh mereka satu sama lain.

"Entah, kenapa aku seperti melihat adegan pembunuhan." gumam Mike sembari melihat sekitarnya. Dari arah berlawanan, terlihat phantom menyebar ke seluruh ruangan dan membantu untuk melumpuhkan orang-orang berpakaian hitam tersebut.

Blackheart tampak mendekatinya dengan sebuah beretta di tangan kanannya.

"Tuan, seluruh mansion terisolasi dengan kejadian saat ini. Jadi, bisa dipastikan tidak akan ada penyusup lainnnya. Anggota klan juga turut membantu menjaga keamanan mansion di luar, namun Alchemist memastikan jika Tuan Giovanni pingsan akibat gas tidur dan kondisi Nona Yuuki masih belum dipastikan karena Vyper dan Onyx baru saja meluncur ke posisi Nona Yuuki." ucap Blackheart memberi informasi yang hanya dijawab sebuah anggukan oleh Mike.

"Cepat bereskan, aku akan mengatur ulang sistem mansion."balas Mike sembari merenggangkan otot lehernya yang kaku.

Namun, sebuah teriakan dari arah berlawanan sontak menghentikan langkah Mike dan pergerakan yang lainnya. Mike menatap kaku sosok tersebut dan sontak mengepalkan tangannya begitu kalimat yang di ucapkan menampar dirinya sebagai anggota klan Black Lotus.

"Nona Yuuki dan Tuan Marcus kritis."

= TO BE CONTINUED =

Since : 01-11-2017