Chapter 10 : Pasangan Sempurna

10.4K 704 33
                                    

Hari ini Zea bermaksud untuk mengajak Sean berduaan, ia bosan jika hanya berdiam diri di istana sembari menunggu pria itu datang. Zea kesal karena beberapa hari ini pria itu sama sekali tak memperdulikannya karena ia di sibukkan dengan masalah yg menyangkut Clan Reinhardt, jadi jangan salahkan Zea jika ia memaksa pria itu untuk menghabiskan waktu berduaan dengannya saja.

Zea berjalan menuju lemari pakaiannya dan memilih baju yg pas untuk kencannya hari ini. Ia tak peduli jika harus meminta duluan untuk berkencan, yg terpenting adalah berjalan berduaan dan menghabiskan waktu bersama walau hanya satu hari saja. Setelah mendapatkan baju yg di inginkannya, tanpa membuang-buang waktu lagi gadis itu memakainya dan berjalan menuju kaca untuk melihat penampilannya sendiri.

" Perfect! " pekiknya senang.

" Perfect! " pekiknya senang

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Baju yg di kenakan Zea

Setelah itu ia berjalan meninggalakan kamarnya dan tak lupa mengambil tas kecil yg ada di atas meja. Banyak perajurit dan pelayan berlalu-lalang sembari menunduk hormat saat Zea berjalan melewati mereka, ia terus berjalan menyusuri lorong istana sembari bernyanyi untuk dirinya sendiri. Saat ia berjalan tiba-tiba saja matanya menangkap seorang pria yg sangat ia kenal.

" Morning kak? " sapanya dengan tersenyum senang.

Pria itu adalah Zee, kakaknya sendiri yg sedang berbicara dengan salah satu perajurit. Zee memincingkan matanya heran melihat penampilan adiknya, mau pergi kemana dia pagi-pagi begini, begitulah pikirnya. Zea yg mengerti maksud tatapan kakaknya langsung saja tersenyum malu sembari berbisik.

" Aku mau berduaan dengan uncle Sean. " bisiknya pelan dan hal itu berhasil membuat Zee terkejut akan perkataan adiknya. Ia berpikir bahwa pamannya yg satu itu sedang sibuk hari ini namun kenapa Zea tadi berkata begitu, lalu mana yg benar.

" Bukankah dia sibuk hari ini Zea?. " Zee bertanya namun tak di gubris oleh adiknya karena gadis itu sudah melenggang pergi meninggalkan Zee yg menatapnya dengan alis berkerut. Entah apa yg akan di lakukan adiknya namun semoga saja ia baik-baik saja karena Zee tak suka adiknya kenapa-napa atau bahkan menangis.

Sedangkan di kerajaan Ruthven, terlihat seorang pria berambut silver tengah duduk sembari menopang dagu. Ia baru saja mencari jejak keberadaan Clan Reinhardt yg menghilang tanpa jejak , tak hanya Sean saja yg mencari keberadaan mereka namun sahabatnya yg lain juga berusaha keras agar bisa menemukan keberadaan mereka.

" Aarrgghh sialan! " makinya kesal. Ia berharap bisa melenyapkan clan yg dulu hampir saja membunuh matenya namun ia kesulitan mencari keberadaan mereka yg menghilang tanpa jejak bagaikan di telan bumi.

Tavros yg melihat kekesalan rajanya pun hanya bisa menunduk dan tak berani berbicara. Ia tahu bahwa pria itu akan terus-menerus memaki seperti itu dan tak akan ada yg bisa menghentikannya, selain calon ratunya sendiri. Tavros menghembuskan nafas berat, dalam hatinya ia berharap bahwa calon ratunya datang hari ini juga atau hal buruk akan terjadi di istana ini karena amarah rajanya yg tak terkendali.

Vampire Wars [Completed]Kde žijí příběhy. Začni objevovat