Chapter 16 : Air Mata

10.1K 680 64
                                    

Zee pergi begitu saja dan tak mempedulikan Irish yg tengah menatap punggung pria itu kian menjauh hingga menghilang di balik tembok. Hatinya sakit saat mengetahui betapa dinginnya pria itu padanya, dalam hati ia meraung mencari tahu letak kesalahannya namun ia tak mendapatkan jawabannya.

" Bukankah aku matenya lalu kenapa dia sedingin itu padaku, memang apa salahku hingga membuatnya seperti itu. " batin Irish dalam hati. Gadis itu masih menatap kepergian Zee meski pria itu telah menghilang sedari tadi. Pikirannya kalut dan sebisa mungkin ia berpikiran positif untuk menghindari hal yg tak di inginkannya.

Zea yg mengerti akan sorot mata Irish, langsung saja menghampiri gadis itu untuk menghiburnya agar tak bersedih. Di tepuknya bahu gadis itu hingga membuatnya terkejut dan reflek menolehkan wajah ke arah Zea yg tengah tersenyum manis padanya.

" Tenanglah, kakakku memang begitu dan lebih baik kita masuk kedalam sembari berbincang. " ajak Zea dan langsung menarik pergelangan tangan Irish agar mengikutinya.

Semua orang yg masih terdiam di sana saling perpandangan dan sedetik kemudian mereka menggelengkan kepala dalam waktu bersamaan. Entah drama seperti apa yg akan akan terjadi selanjutnya, mereka tak tahu dan hanya bisa menyaksikan kisah percintaan yg akan menghibur mata mereka setiap hari. Namun dalam hati, mereka tengah di liputi kecemasan akan sikap Zee yg begitu dingin pada Irish.

" Aku harap putra kita segera membuka hatinya untuk Irish sayang. " gumam Ciel sembari memeluk tubuh suaminya.

Zeldric membalas pelukan istrinya sembari mencium kepalanya penuh cinta, lalu pria itu berkata. " Tenanglah, aku yakin suatu saat nanti putra kita akan membukakan hatinya untuk Irish dan waktulah yg akan menjawab semuanya sayang. "

' Apa kau memikirkan hal yg sama denganku bahwa sifat Zee menurun dari kedua orang tuanya yg memiliki hati sekeras batu. ' kata Rex yg tiba-tiba muncul di kepala Ethan.

Ethan setuju dengan apa yg di katakan serigalanya. Pria itu tahu bagaimana sifat Zeldric dan Ciel waktu pertama kali bertemu dengan mereka. Mereka memang memiliki hati sekeras batu jadi jangan heran jika Zee memiliki hati seperti kedua orang tuanya.

' Kau benar dan aku yakin suatu hari nanti Zee akan membukakan hatinya untuk Irish. Ia tak akan bisa lari dari belenggu takdir yg mengikatnya. ' balas Ethan yakin.

Tiffany memeluk tubuh Ethan dari belakang sembari menyeruakkan wajahnya ke ceruk leher suaminya. Tiffany tahu bahwa suaminya sedang berbicara dengan serigalanya namun dengan jahil ia mencoba menggoda Ethan agar tak bisa konsentrasi dan ya berhasil. Ethan menggeram saat istrinya mencium, menjilat bahkan menggiggit lehernya sensual.

' Aku tak tahan lagi sialan! Dan cepat bahwa istri kita ke salah satu kamar yg ada di istana ini. ' raung Rex dalam kepala Ethan.

Ethan menggeram sebelum akhirnya mebalas perkataan Rex. ' Bodoh, Apa kau lupa bahwa Tiffany sedang datang bulan dua hari yg lalu hah! ' kata Ethan kesal. Ingin rasanya ia membenturkan kepala Rex agar serigalanya ingat.

Rex terkekeh sembari berkata. ' Aku melupakan tentang yg satu itu. ' perkataan Rex membuat Ethan mendengus kesal sembari memutuskan mindlinknya. Pria itu tak mau berlama-lama berbicara dengan serigala gilanya.

" Sampai kapan kalian berdua akan terus berdiri di sana? " Sean berterkak untuk menyadarkan Ethan dan Tiffany yg masih setia berdiri di sana padahal yg lain telah berlalu meninggalakan tempat tersebut namun pasangan yg satu itu tak menyadari kepergian mereka karena asyik bermesraan.

●●●●🌷●●●●

Irish POV

Vampire Wars [Completed]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora