Chapter 36 : Pengorbanan

5.9K 444 44
                                    

Ciel yg sedari tadi berbincang dengan Kimberly dan Lynn tiba-tiba merasakan sesuatu yg buruk akan terjadi. Ciel memegang letak jantungnya yg berdetak tak tenang, air matanya tiba-tiba saja menetes membasahi wajahnya. Ia tak tahu ada bahaya apa yg akan terjadi namun pastinya ia harus mencari keberadaan kedua buah hatinya, Key bahkan merasakan hal yg sama.

" Apa kau merasakannya juga El? " kata Key lewat mindlink. Wolfnya memang merasakan hal buruk yg akan terjadi menimpa Zee dan Zea.

Ciel mengusap kasar air matanya yg tiba-tiba menetes tanpa sebab. " Dimana putra dan putriku Key, Apa mereka baik-baik saja? " Ciel berkata dengan suara parau karena menangis.

Kimberly dan Lynn yg melihatnya menangis langsung saja menepuk pundak Ciel. " Kau kenapa El? " katanya khawatir karena Ciel yg tiba-tiba menangis tanpa sebab.

Ciel tak menjawab karena ia tengah berbicara dengan Key lewat mindlink " Tenanglah, lebih baik kita menemui Zeldric terlebih dahulu untuk memberitahukannya tentang hal ini. " usul Key dan hal itu membuat Ciel mengangguk setuju karena ia juga tak memiliki sebuah ide sama sekali, bahkan ia hanya ingin segera mencari kedua anaknya yg tak kunjung pulang.

" Kau benar Key, tapi aku berharap apa yg aku rasakan bukanlah hal buruk yg akan menimpa kedua anakku. " Ciel berkata dan berdoa dalam hati agar kedua anaknya baik-baik saja. Tak hanya kedua anaknua saja, ia berharap mereka semua pulang dengan selamat.

Baru saja Ciel bermaksud untuk pergi menemui suaminya namun tiba-tiba saja Kimberly menahan pergelangan tanganya. " Katakan apa yg terjadi dan kenapa kau menangis?! " paksa Kimberly agar Ciel mengatakan apa yg tengah di rasalannya. Lynn hanya terdiam sembari menunggu jawaban Ciel.

" Aku merasakan hal buruk akan menimpa mereka berempat, kau tahu bukan bahwa aku tak akan pernah memafkan diriku sendiri jika hal buruk menimpa mereka! " geram Ciel dan segera melesat pergi meninggalkan ruangan itu tanpa menunggu balasan dari Kimberly ataupun Lynn. Mereka berdua mengikuti langkah Ciel yg pergi entah kemana, mereka tak tahu apa yg ada di pikirkan Ciel.

" Lebih baik kau pergi menemui Javier dan Lorein, karena jujur saja aku khawatir tentang apa yg di katakan Ciel barusan. " pinta Kimberly kepada Lynn dan tanpa pikir panjang Lynn mengangguk sstuju. " Sedangkan aku sendiri akan pergi mengabari Victor dan Chelsea kalau Ethan biar Chelsea yg akan mengabarinya tentu saja lewat mindlink. " jelas Kimberly.

Setelah itu Kimberly dan Lynn melesat menuju kerajaan penyihir hitam dan putih. Mereka berpikir untuk memberitahu yg lain agar mereka mengetahui tentang apa yg baru saja menimpa Ciel meski mereka berdua belum yakin betul akan hal buruk yg di katakan Ciel namun tetap saja berita penting sepeti itu harus mereka sampaikan kepada yg lainnya.

●●●●🌷●●●●

" Kau membuatku takut, jangan bunuh aku hahahaha.... " katanya sembari tertawa mengelegar, pria itu benar-benar membuat Zee dan Zea kehabisan kesabarannya. Zea sudah muak dengan perkataan pria misterius yg memakai jubah hitam tersebut dan kali ini gadis itu bersumpah bahwa ia tak akan menahan kekuatannya.

" BERENGSEK!!! "

Zea berteriak marah dan kembali melayangkan sebuah pukulan ke arah pria berjubah tersebut. Pria itu sungguh membuatnya frustasi karena tak mengetahui siapa pria itu yg sebenarnya. Zee tak tinggal diam, pria itu membantu adiknya melawan musuh di hadapannya. Zea memberikan tendangan tepat mengenai perut pria berjubah itu namun sialnya pria misterius itu dengan cepat mencengkram erat leher Zea.

Zee menggumamkan sesuatu di dalam hatinya untuk menolong Zea dan sedetik kemudian pria yg memakai jubah hitam itu terpental dari tubuh Zea hingga membuatnya tersungkur di atas aspal. Geraman terdengar keluar dari mulut pria misterius tersebut lalu dengan cepat pria itu kembali menegakkan tubuhnya sembari membersihkan darah dari ujung bibirnya. Terlihat dengan sangat jelas bahwa pria itu mulai marah, tak ada lagi kekehan yg terdengar dari mulutnya dan kini yg terlihat hanyalah tatapan membunuh.

Vampire Wars [Completed]Where stories live. Discover now