Chapter 33 : Pergerakan Musuh

8.5K 532 48
                                    

Seorang wanita cantik berkulit putih pucat tengah duduk anggun di takhtanya sembari memeggang sebuah gelas perak di tangan kanannya dan sesekali menegak isi gelas tersebut hingga habis tak tersisa. Wanita itu terlihat serius menatap ke arah pria di depannya sesekali menjilat bibir bawahnya.

" Kenapa kau datang kemari? "
Wanita itu bertanya kepada pria di hadapannya dengan tangan yg setia memegang gelas perak. Pria tampan di hadapannya langsung saja mendongak menatap wanita itu dengan tajam.

" Apa yg kau lakukan Deliora dan Berhentilah mengejar pria sialan yg jelas-jelas tak mencintaimu!! " pria tampan di hadapannya itu berkata tegas membuat Deliora memutat bola matanya malas. Ya benar wanita yg duduk anggun di tahktanya itu adalah Deliora dan sedangkan pria di hadapannya itu bernama Julius Van Delton yg tak lain kakak tiri Deliora.

" Bukan urusanmu!! " desisnya marah. Deliora menatap muak ke arah Julius yg tengah menatapnya murka. Mereka memang saudara tiri yg tak pernah akur satu sama lain namun Julius tetap khawatir dengan adiknya itu meski mereka berbeda ayah, Deliora tetaplah adiknya karena mereka satu ibu.

Kedua orang tua mereka memang telah lama meninggal dunia dan membuat Julius harus meneruskan takhta kerajaan yg di tinggalkan ayah tirinya. Deliora tak akan menjadi pengganti sang ayah karena dia seorang wanita dan hal itulah yg membuat Julius harus mengambil kendali takhta ayahnya.

" Kau yg telah membuangnya dan untuk apa lagi kau mengejarnya hah?! " bentak Julius marah. Pria itu sungguh tak mengerti dengan apa yg di pikirkan Deliora.

Deliora menatap Julius tak kalah marah. Wanita itu berdiri dari duduknya sembari menghampiri Julius. " Berhentilah mencampuri urusanku Julius!! " desis Deliora marah dan setelah itu ia melesat pergi meninggalkan tempat itu. Ia sama sekali tak menyukai ada yg mencampuri urusannya termasuk kakaknya sendiri.

Julius menatap punggung adiknya dengan rahang mengatup karena marah. " Jangan pernah mencoba mengambil sesuatu yg jelas bukan lagi milikmu. Mengertilah bahwa kau tak akan bisa merubah takdir yg telah di gariskan! " perkataan Julius sungguh membuat Deliora muak.

Deliora melesat meninggalkan tempat tersebut menuju ke suatu tempat dimana ia dan seseorang mengadakan pertemuan. Deliora kini berada di sebuah kerajaan yg belum pernah ia datangi karena kerajaan tersebut milik seorang penyihir hitam. Deliora berpikir bahwa tak akan ada seseorang yg bisa masuk ke dalam keraan ini dengan mudah karena kerajaan tersebut telah di kelilingi sebuah mantra pelindung.

" Akhirnya kau datang juga?! "
Celetuk seroang pria yg tengah duduk di takhtanya dengan mata memandang Deliora tajam.

Deliora sempat meringis tatkala ia berpikir bagaimana jika mereka semua membunuhnya di kerajaan ini karena jujur saja ia sangatlah jauh dari kerajaannya. Deliora berusaha menormalkan kembali ekpresi wajahnya lalu ia berkata. " Aku tak mungkin menolak tawaran yg mengiurkan, bekerja sama demi mendapatkan sesuatu yg aku inginkan tentu tak akan pernah aku lewatkan. " kata Deliora sembari mendudukan diri di salah satu kursi.

Pria itu menyeringai licik sembari menyuruh pelayan kerajaannya untuk membawakan segelas yg berisikan cairan merah kental di dalamnya. Pelayan tersebut tanpa pikir panjang langsung saja pergi dan mengambilkan apa yg sudah di perintahkan rajanya. Tak lama kemudian pelayan itu kembali dengan membawa gelas berwarna perak dan memberikan gelas itu ke arah Deliora sembari memberi hormat.

" Tujuan kita berbeda hanya saja tujuan kita saling membutuhkan satu sama lain. Kau ingin priamu kembali sedangkan aku menginginkan darah wanitanya! " kata pria bermabut hitam dengan memakai jubah kerajaannya. Pria itu memasang wajah menyeringai kejam dengan tangan bermain di dagunya sendiri dan sesekali pria itu melirik ke arah Deliora.

Deliora tersenyum iblis sembari berkata. " Aku akan menganggap perkataanmu itu sebagai tanda persetujuan kita Escanor Schiffer! " Deliora berkata dengan matanya memerah dan taring mencuat di sela bibirnya, memperlihatkan wujud vampirenya dan sesekali ia akan menjilat bibir bawahnya.

Vampire Wars [Completed]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα