#3

4.9K 445 2
                                    

—•—

"JEON JUNGKOOK!"

Jimin melangkah cepat ke arah Jungkook. Menghentikan pria itu yang sedang melakukan kekerasan pada Yumi. Namun sayangnya, Jungkook tidak mendengar teriakan itu. Dia mendengar, namun tidak merespon. Dia tetap memukul Yumi bahkan saat Jimin mencoba menahannya.

"Hentikan, Jeon Jungkook! Jangan gila, Jeon!"

Jungkook tidak peduli, dia tetap menampar Yumi yang bahkan sudah pingsan sejak beberapa detik yang lalu. Jimin benar-benar marah dan kesal, akhirnya dengan terpaksa dia menarik Jungkook dan mendorongnya hingga terbentur tembok. Jungkook meringis kesakitan saat punggungnya terbentur cukup keras dengan tembok.

"Akh … !!" ringisnya. Jimin berjalan menghampiri Jungkook dengan amarah yang semakin besar. Dia menarik kerah baju Jungkook dan berniat untuk memukulnya, tapi niatnya ia ubah untuk bertanya padanya.

"Apakah sakit? Apakah ini lebih sakit dari semua perlakuanmu pada Yumi?" Jimin bertanya dengan marah. Dia memang tidak pernah tahu bagaimana Jungkook menyiksa gadis itu, dan jika tahu seperti ini yang selalu Jungkook lakukan—maka sudah dari dulu dia menghentikan Jungkook.

Jungkook menyeringai, dia menepis tangan Jimin dan mendorongnya. Menjawab pertanyaan Jimin dengan santai namun dibarengi oleh rasa kesal. "Aku tidak pernah tahu rasa sakit seperti apa yang Yumi rasakan, dan aku tidak pernah peduli. Kau siapa? Apa pedulimu, Hyung?" Jungkook balik bertanya.

"Hei, kau seorang pria dan lawanmu adalah seorang wanita. Apa kau tidak malu pada dirimu sendiri? Bersikap jahat pada seorang yang lebih lemah dibanding dirimu? Jika kau berpikir kau adalah seorang yang hebat, kau salah besar. Seseorang yang hebat tidak akan menyakiti wanita dengan alasan apa pun. Seorang pria hebat akan menghormati dan menghargai wanita, walaupun dia tidak penting dalam hidupnya."

Jungkook tahu jika dirinya harus meghargai wanita, tapi dia sudah terlanjur membencinya dan mungkin akan sedikit sulit untuk menghargainya. Jungkook tidak menjawab dan hanya menatap tajam Jimin, tak lama ia berjalan pergi dengan mendorong Jimin. Mengabaikan para pelayannya yang sudah melihat semua yang terjadi.

Karena Jungkook sudah pergi, segera Jimin menghampiri Yumi yang sudah tergeletak tidak sadarkan diri di atas kasur. Jimin benar-benar tidak percaya jika Jungkook bisa sekeji ini. Lihatlah, bahkan wajah Yumi sudah babak belur, juga lengannya memerah bekas cambukan dari Jungkook.

"Yumi … bangunlah. Yumi … Jeon Yumi!"

Bagaimana Yumi akan bangun? Dia terlalu sakit dan tidak sanggup untuk membuka matanya. Jungkook terlalu menyakitinya hingga ia kehilangan kesadarannya. Dan tanpa menunggu apa pun, tidak peduli jika Jungkook akan semakin jahat pada Yumi, Jimin segera menggendong Yumi. Membawanya ke rumah sakit karena dia tahu Yumi sedang tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

Dengan cepat Jimin berjalan, dia mengabaikan para pelayan Jungkook. Namun satu di antara pelayan itu mengejar Jimin dan memberitahu Jimin untuk tidak membawa Yumi ke mana pun.

"Tuan, jangan membawanya pergi, kumohon."

Mendengar itu, Jimin menghentikan langkahnya dan menjawab ucapan pelayan itu. "Apa maksudmu? Kau tidak melihat keadaannya yang begitu parah? Dengar, aku tidak peduli apa yang akan Jungkook lakukan setelah ini. Tapi, katakan pada Tuanmu itu agar pergi dan tidak lagi menyakiti Yumi!"

HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang