#52 [END]

4.8K 298 47
                                    







'Jeon Jungkook, selamat pagi. Aku Jeon Miso, ayah mertuamu. Bagaimana kabarmu sekarang? Apa kau sehat? Kuharap kau baik-baik saja dan tetap bahagia. Ada banyak sekali yang ingin kukatakan padamu, tapi aku tidak tahu bagaimana cara memulainya. Tapi satu hal paling utama yang sangat ingin aku sampaikan adalah, aku meminta maaf padamu. Tidak ada tujuan terpenting dari aku menulis surat ini, selain mengucapkan kata maaf. Aku memohon maaf padamu atas semua kesalahanku, perbuatanku yang menyakitimu, tindakanku yang melukaimu, ucapanku yang membuatmu benci padaku. Sungguh, aku sangat buta terhadap sesuatu. Aku bahkan tidak menyadari satu hal, bahwa selama ini kau membiarkan aku hidup berkeliaran bebas tanpa melakukan niat jahat padaku. Aku bangga padamu karena keberanian yang kau miliki. Tekad sucimu yang ingin membuatku bicara bahwa aku bersalah dan mengakui kesalahanku. Tapi maaf, aku tidak bisa mengungkapkannya secara langsung. Aku pun tidak mengerti mengapa aku harus menulis surat ini.

Aku sedang duduk di kursi kebesaran yang seharusnya ditempati oleh ayahmu. Di depanku, ada sebuah foto yang menampilkan aku serta ayahmu yang sedang tertawa. Foto itu diambil saat kami masih di universitas yang sama. Kau lihat, kami sangat akrab dan ayahmu benar-benar baik. Kau tidak tahu, bahwa sebenarnya aku menyimpan foto itu di laciku. Aku menyembunyikannya, karena aku tidak ingin kau tahu.

Jungkook, jangan lupa bahwa kau pernah berjuang untuk mencari keadilan. Jangan lupa bahwa kau pernah berseteru dengan ayah mertuamu ini—hanya karena kau meminta keadilan untuk orang tuamu. Aku benar-benar meminta maaf telah berbuat keji seperti itu. Sungguh aku kehilangan akal sehatku dan aku begitu iri dengan ayahmu. Seharusnya aku sadar, bahwa ayahmu adalah orang yang sangat baik, dan tidak seharusnya aku menghabisi dia. Padahal aku bisa saja meminta bantuan dia untuk mendirikan sebuah usaha. Tapi, aku begitu buta dan tak lagi melihat kebaikannya. Aku selalu menganggap dia sedang menghinaku dengan kebaikan yang dia berikan padaku. Untuk ibumu, aku tidak berniat untuk membunuhnya juga. Tapi aku berpikir, mungkin dia akan buka mulut jika tetap hidup. Alasan mengapa aku masih mengejarmu saat aku tahu kau masih hidup, itu karena aku ingin menyelamatkan diri. Walau aku sendiri tahu bahwa suatu saat nanti aku akan kalah dan menyerah.

Baru-baru ini aku terganggu oleh dosa besar itu. Aku pun bermimpi banyak hal yang memberitahu aku untuk menyerah dan menyesali semuanya. Di saat itulah aku memutuskan untuk menulis surat ini. Aku terlalu malu untuk meminta maaf secara langsung. Kumohon, maafkan aku dan anggap saja semuanya tidak pernah terjadi. Aku benar-benar menyesal hingga begitu saja menerima fakta bahwa yang akan mati adalah aku. Itu sangat pantas, karena aku ingin meminta maaf pada kedua orang tuamu. Aku ingin bertemu sahabatku dan meminta maaf padanya.

Jeon Jungkook, terima kasih telah mencintai putriku. Terima kasih telah bahagiakan dia. Terima kasih telah menjadi yang terbaik untuknya. Tetaplah bersama dia sampai kapan pun. Kau pasti tahu seberapa besar Yumi mencintaimu. Jangan kau sakiti dia dan buatlah dia bahagia. Untuk Davin, kau harus membimbing dia dengan baik dan tulus. Jadikan dia sebagai anak yang baik, cerdas, hebat dan tulus. Dia harus sepertimu, Jungkook.

Jungkook, sebenarnya aku malu mengatakan ini. Tapi, sejujurnya aku sangat menyayangimu. Kau begitu baik dan aku merasa bodoh telah berniat untuk menghabisimu. Ah, kurasa cukup sampai di sini. Jungkook, jangan lupa bahagia dan ingatlah ayah mertuamu ini. Segala kejahatannya, aku berharap kau akan memaafkannya.

Terima kasih telah memberiku waktu untuk mengungkapkan semua. Dan maaf, aku tak lagi bisa berada di antara kalian.

Aku menyayangi kalian semua. Terima kasih.

Melipat kembali surat tersebut, lalu memandang sebuah foto yang terselip di dalamnya. Sedalam mungkin ia merasakan dan menebak, bahwa persahabatan mereka tulus. Namun harus berakhir karena ketidaksamaan di antara mereka. Jungkook tersenyum miris. Tidak pernah menyangka jika uang bisa menghancurkan segalanya, termasuk hidup seseorang.

HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]Where stories live. Discover now