#34

2.8K 240 12
                                    



—🍃—

Jeon Jungkook dan Jeon Yumi, sedang duduk di ruang tamu sambil menunggu seseorang. Seseorang yang tak lain adalah Jeon Soya, ibu kandung Yumi.

Wanita itu sangat antusias menyambut kedatangan ibunya; sangat merindukannya. Didampingi oleh Jungkook yang nampak senang atas kehadiran sang ibu mertua.

"Yumi, kau terlihat senang saat ibu akan datang," kata Jungkook membuka suara. Yumi menoleh, menatap Jungkook dan tersenyum. "Iya, aku sangat senang karena sudah lama sekali ibu tidak datang," jawab Yumi dengan senyuman yang tetap ada.

Jungkook tersenyum, merangkul bahu sang istri dan reflek Yumi pun bersandar. Sama-sama tersenyum menanti kedatangan Soya ke dalam rumah mereka.

"Apa yang membuatmu sangat senang bertemu dengan ibu?" Jungkook bertanya lagi, mendongak sekejap untuk melihat suaminya. "Ada banyak hal, dan salah satunya adalah; karena aku merindukan ibu," ucapnya sebagai jawaban. Dapat Jungkook rasakan, rindu yang amat dalam dari Yumi untuk ibunya.

"Sudah lama aku tidak melihat ibu, dan rasanya aku sangat merindukan dia. Maka dari itu, saat ia datang kemari—aku benar-benar bersemangat untuk menyambutnya," lanjutnya lagi. Jungkook ikut senang, ia pun juga bisa merasakan bagaimana rindu yang Yumi alami terhadap ibunya.

Jika bisa Jungkook katakan, ia pun sama rindu dengan ibunya. Dan jika ibunya masih ada, mungkin Jungkook tidak akan seperti ini. Jungkook adalah anak yang manja kepada orang tua, dan sangat berbeda jauh dengan keadaannya sekarang yang terlihat baik-baik saja walau sebenarnya rapuh.

"Oh, iya! Chara juga akan ikut datang bersama ibu!"

Kalimat pernyataan itu, cukup membuat Jungkook terkejut. Raut wajahnya berubah menjadi malas, tidak merasa baik dan badmood. Kenapa? Kenapa Chara harus ikut?

"Kau tenang saja, aku sudah tahu semuanya. Kupikir itu hanyalah cinta monyet biasa yang umum terjadi pada usia remaja," kata Yumi kembali pada posisi sebelumnya; duduk tanpa bersandar. Jungkook mengerutkan dahi, menatap Yumi dengan tatapan yang membingungkan.

"Bagaimana kau tahu?" Jungkook bertanya. Yumi menoleh menatapnya. "Kau terlalu menutupi semuanya, Jeon!" ucapnya menghentikan kalimat selanjutnya; menatap Jungkook dengan tatapan yang ia sengaja seperti marah. "Aku bertemu dengan Jimin, lalu aku bertanya tentangmu dan Chara. Bukan aku curiga, tapi aku hanya ingin tahu. Aku memaksa Jimin untuk memberitahu aku hal apa yang membuatmu menatap Chara dengan seperti itu. Kini aku sudah tahu, Jimin berkata bahwa kalian terjebak cinta monyet yang sama sekali tidak menguntungkan," lanjutnya.

Jungkook diam, membiarkan Yumi bicara sesuai fakta yang ia dapatkan dari Jimin. Mulut ember, tapi tidak apa. Setidaknya Yumi tidak marah karena bukan Jungkook langsung yang mengatakannya.

"Aku percaya padamu. Satu-satunya wanita yang sekarang kau cintai adalah aku, benar?"

Jungkook menoleh, menatap mata Yumi sedalam mungkin. Diam dengan menahan senyum manis miliknya. Menelusuri setiap lekuk cantik milik wanitanya; luar biasa, mendekati sempurna.

"Bagaimana kau bisa yakin akan hal itu?" kata Jungkook dengan bicara pelan menggunakan suara seraknya. Benar-benar seksi dan juga menggairahkan. Terlebih, terpaan napas dari ucapan Jungkook menembus langsung pada pori-pori kulit Yumi.

HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]Where stories live. Discover now