#47

2K 213 25
                                    





Jungkook dan Yumi berdiri, menghampiri tamu yang datang. Jungkook dengan tatapan bingung karena Hyung-nya dengan tiba-tiba datang dan mengatakan bahwa Jungkook ditangkap atas kasus penculikan dan penipuan. Pria itu tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

"Hyung?"

Kim Taehyung, hanya bisa mengembuskan napas saat Jungkook memanggilnya seolah bertanya; ada apa ini?

"Taehyung-ah, ada apa? Mengapa Jungkook harus ditangkap?" Yumi bertanya. Wanita itu mulai diselimuti rasa tak tenang dan takut. Ia takut terjadi hal buruk pada suaminya. Taehyung menunduk, menyerahkan amplop yang ia bawa kepada Jungkook. Dan pria itu menerimanya dengan berat hati. Membukanya dan membaca isi dari amplop tersebut. Setelah selesai membaca, ia menatap Taehyung dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Hyung, mengapa kau lakukan ini padaku?" Jungkook bertanya. Taehyung hanya bisa diam sembari memandang Jungkook tak tega, ia ingin menegaskan bahwa ini semua bukanlah keinginan Taehyung. Ada pihak lain yang melaporkan Jungkook, dan memaksa dirinya untuk menangkap orang yang bersalah tanpa adanya bukti.

"Cepat bawa dia!" perintah Taehyung pada dua orang di belakangnya. Segera memborgol Jungkook dan membawanya keluar. Jungkook tidak menolak ataupun meronta untuk dilepaskan, karena ia pun tahu; Taehyung melakukannya berdasarkan perintah. Yumi yang melihat Jungkook dibawa pun tak bisa tinggal diam. Ia menghampiri Taehyung dan bertanya kebenarannya. Namun, Taehyung masih tetap diam dan tidak mau mengatakan alasan mengapa Jungkook harus ditangkap.

"Katakan padaku, siapa yang melakukan ini?!" Yumi bertanya dengan penuh penekanan dan emosi. Taehyung tidak menjawab dan hanya diam. Dalam tatapannya, ia ingin mengatakan pada Yumi bahwa; ia sangat ingin meminta maaf karena mengambil Jungkook darinya.

"Taehyung-ah, jawab aku!"

"Kau bisa menanyakannya di kantor. Aku harus pergi. Maafkan aku, Yumi."

Yumi hanya bisa merutuki kebodohannya yang tidak mencegah mereka untuk membawa Jungkook. Dan yang bisa wanita itu lakukan hanyalah diam dengan air mata yang mulai mengalir perlahan. Tidak tahu apa yang harus dia lakukan, dia juga tidak tahu siapa yang telah memanipulasi semua ini.













Kimberly tengah duduk di depan kelas Loona. Dengan perasaan kesal karena Jimin dengan berani membela Min Yura. Padahal Kimberly hanya bertanya alasan mengapa Jimin tidak mengatakan sesuatu apa pun, tapi pria itu malah berbalik marah dan menuduhnya. Walau semua tuduhan Jimin itu benar-benar Kimberly rasakan akhir-akhir ini.

Sampai ia tak menyadari kemunculan Yura dari sampingnya. Sedangkan Yura tersenyum saat mengetahui Kimberly sedang duduk di depan kelas Loona. Gadis itu menghampirinya dan sebelum menyapa, ia memperhatikan Kimberly dulu. Dia merasa sesuatu sedang terjadi, karena tatapan Kimberly nampak tidak tenang.

"Ibu Kim?"

Kimberly menoleh ke sumber suara. Mendapati Yura yang sedang tersenyum padanya. Kimberly berdiri dan menatap Yura dengan tatapan kesal yang ia tahan. Mengembuskan napasnya dan tersenyum paksa. Membuat Yura ikut tersenyum canggung karena ia merasa senyum yang Kimberly tunjukkan terlihat terpaksa.

"Loona sebentar lagi pulang." Kimberly hanya mengangguk. Saat Yura baru melangkah, Kimberly menunjukkan tatapan kesalnya. Ia menatap Yura dari belakang dengan perasaan kesal bukan main. Ia berpikir; bisa-bisanya Yura diam saat berhadapan dengan istri dari seorang pria yang telah meminjamkan dia uang.

"Ibu Min!"

Yura menghentikan langkahnya. Menoleh ke belakang dan melihat Kimberly yang sedang berjalan ke arahnya. Yura bisa melihat tatapan kesal Kimberly, tetapi ia tidak tahu tatapan kesal untuk siapa.

HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]Where stories live. Discover now