#32

3.2K 239 8
                                    

—💜—

Suara burung di pagi hari, memang membuat candu bagi siapa pun yang mendengarnya. Suaranya yang membangunkan jiwa yang sedang tertidur pulas, dengan suara khas yang terkadang mengganggu dan menenangkan.

Jeon Jungkook, masih terpejam dalam tidurnya setelah tidur di jam tiga subuh. Ya, pria itu tidak bisa tidur karena badannya yang masih terasa sangat sakit. Terlebih, Jungkook memaksakan diri untuk berhubungan dengan Yumi. Ya, hasrat mengalahkan segalanya. Tidak peduli ia masih sakit, asalkan hasratnya terpenuhi.

Bahkan saat sinar-sinar mentari mulai menerobos masuk melalui celah jendela kamarnya, tidak ada satu pun pergerakan dari pria Jeon. Ia masih tidur, masih menikmati indahnya alam mimpi. Lalu, di mana Jeon Yumi? Wanita itu sedang bersantai di depan rumah bersama dengan secangkir cokelat hangat. Tidak peduli suaminya masih tidur, karena ia tahu Jungkook sedang dalam waktu istirahat totalnya. Yumi tidak akan membangunkan dia, biarkan saja sampai Jungkook bangun dengan sendirinya. Biarkan Jungkook istirahat dengan total agar cepat sembuh.

"Dave, kau baik-baik saja di sana, 'kan?" Yumi bertanya, menunduk menatap perutnya dan mengusapnya. Tersenyum sembari terus mengelus perutnya, juga dapat merasakan adanya gerakan dari dalam perutnya. Tidak salah lagi, itu pasti gerakan dari Baby Jeon.

Yumi tertawa, meneguk cokelat panas buatannya sambil terus mengelus perutnya. Menikmati indahnya pagi di depan rumah, memikirkan bagaimana jika nanti ia menjadi seorang ibu. Bagaimana perasaannya saat Davin hadir di dunia, melengkapi keluarga kecilnya yang sudah berusia hampir satu tahun.


GREP!


Yumi tersentak kaget, menoleh ke atas dan melihat siapa yang sedang memeluk lehernya dari belakang. Tak lama, ia tersenyum—saat tahu siapa orang yang memeluknya. Jeon Jungkook, masih terpejam dan menenggelamkan wajahnya di antara ceruk leher Yumi. Tentu saja hal itu membuat Yumi sedikit geli, namun tidak risih. Sudah biasa hal ini terjadi; entah mengapa akhir-akhir ini Jungkook menjadi lebih manja dari biasanya.

"Jeon, kau sudah bangun?" Yumi bertanya. Meletakkan secangkir minumannya dan memulai percakapan. Menggenggam tangan suaminya yang masih memeluk lehernya. Jungkook tidak menjawab, ia masih memejamkan matanya; mungkin ia masih mengantuk.

"Jeon, kau ingin sarapan?" Yumi bertanya lagi, Jungkook masih belum menjawab. Ia malah semakin menenggelamkan wajahnya di antara ceruk leher Yumi. Menghirup aroma cokelat yang sangat Jungkook sukai.

"Eum … !" Hanya itu, deheman yang Jungkook keluarkan sebagai jawaban. Yumi diam saja, kembali meneguk minumannya dan membiarkan Jungkook bertingkah manja layaknya bayi.

"Aku mengantuk!" ucap Jungkook lagi. Kali ini Yumi menoleh, berdiri dan memegang tangan Jungkook. Terlihat sekali dari raut wajah pria Jeon itu; masih lesu dan mengantuk. Sangat mirip dengan bayi kecil yang baru saja bangun tidur. Dan hal itu, sukses membuat Yumi gemas setengah mati.

Mengusak rambut suaminya, dan memeluknya. Mengusap punggung suaminya; berniat menenangkan agar Jungkook tak lagi lesu.

"Jika masih mengantuk, tidurlah. Kau membutuhkan banyak istirahat agar cepat sembuh. Ingin kuantar kembali ke kamar?" Yumi menawarkan, Jungkook bangkit dari pelukannya pada Yumi. Mengucek matanya dan beberapa kali mengerjapkan mata.

HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]Where stories live. Discover now