#23

3.2K 247 4
                                    

-🌿-

Bahkan di hari minggu ini, Jungkook masih belum terlihat baik. Dia masih kesal dengan sikap Yumi yang menurutnya egois. Jika Jungkook melupakan Yumi dalam keadaan mabuk, bukankah itu hal yang wajar? Seseorang yang mabuk memang biasanya tidak sadar dengan apa yang dilakukan. Mereka berada di bawah pengaruh alkohol yang membuat mereka lupa pada sesuatu.

Lagipula, masalah apa yang menimpa Jungkook hingga harus berakhir di sebuah club?

Flashback~

Siang itu Jungkook sedang mengadakan meeting dengan beberapa klien dan karyawannya. Awalnya, semua berjalan dengan baik, dan tidak ada masalah atau kendala apa pun. Jungkook juga nampak bersemangat dalam menjelaskan sesuatu yang sudah ia susun dengan rapih dan ia simpan di dalam otaknya. Dengan harapan ada satu atau dua klien yang bersedia untuk bekerja sama dengannya.

Beberapa klien juga sudah mulai tertarik dengan apa yang Jungkook jelaskan. Mereka berpikir Jungkook sangatlah cerdas dan genius, dan juga hebat. Tidak ada celah kesalahan sedikitpun dalam penjelasan itu. Mereka juga dapat dengan mudah menerima penjelasan dari Jungkook. Terlebih Jungkook menjelaskannya dengan sangat rinci, tenang dan dengan senyuman. Mungkin ini caranya dalam menarik kliennya.

Sampai akhirnya, ponsel Jungkook berbunyi. Dia merasa terganggu dan memilih untuk mengabaikannya. Lalu ia menjelaskan lagi, dan ponselnya kembali berbunyi.

"Kupikir itu penting, kenapa tidak mengangkatnya?"

Jungkook menjadi ragu untuk mengangkatnya. Dia sedang menjalani meeting besar dan ponselnya terus berbunyi. Dan akhirnya, dengan canggung Jungkook menerima panggilan itu. Panggilan yang ternyata dari seseorang yang sedang menjalankan tugas atas permintaannya.

Jungkook sedikit menjauh dari tempatnya, mengangkat telepon itu dan segera bertanya agar tidak terbelit-belit.

"Ada apa, Hyung?" Jungkook mulai bertanya dengan nada suara yang terdengar lirih.

'Jungkook-ah, ada sesuatu yang harus kukatakan padamu. Tapi aku tidak bisa mengatakannya padamu di sini, kita harus bertemu,'

Jungkook meneguk ludah mendengarnya. Apa yang membuat mereka harus bertemu? Mengapa tidak membicarakan ini di telepon saja?

"Tapi, Hyung. Aku sedang meeting besar, aku tidak bisa meninggalkannya." Jungkook menolak dengan alasan yang tepat, karena dia memang sedang menjalani tugasnya. Tapi, apa yang akan orang itu ucapkan juga tidak kalah penting dengan apa yang Jungkook lakukan saat ini.

'Jadi, bagaimana? Aku tidak punya banyak waktu, dan kau juga tidak punya banyak waktu. Ini sangatlah penting, Jeon. Kau ingin kasusmu cepat selesai, kan?'

Ya, tentu. Tapi haruskah sekarang ini? Jungkook benar-benar tidak bisa meninggalkan meeting itu. Tapi apa yang saat ini ingin dia ketahui juga sangat penting. Jadi, apa yang harus dia lakukan?

"Aku akan meneleponmu lagi nanti." Segera Jungkook menutup teleponnya dan kembali pada pekerjaannya. Sebelumnya, ia meminta maaf karena terlalu lama menerima telepon.

"Maaf, kita bisa memulainya lagi." Dan akhirnya Jungkook kembali melanjutkan apa yang sebelumnya sudah dia lakukan. Beruntung karena orang-orang di sana memaklumi apa yang baru saja Jungkook lakukan. Ya, karena mereka tahu Jungkook masih sangat muda dan pasti masih sangat membutuhkan waktu bercakap atau berkomunikasi dengan orang lain.


HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant