#30

3.1K 220 48
                                    

—🍂—



Park Jimin, tengah melangkahkan kakinya menuju ke sebuah cafe. Banyaknya pekerjaan kantor membuatnya pusing, dan di jam makan siang ini—dia ingin menetralkan otaknya yang lelah dengan memakan sesuatu.

Pergi tanpa mengendarai mobil mewahnya; letak cafenya tidak jauh dari kantornya, jadi ia lebih memilih untuk berjalan kaki. Dia sendiri, tidak bersama dengan karyawan yang lainnya. Sudah dibilang Jimin ingin kembali menetralkan otaknya yang sedang lelah; dan wajar jika dia pergi sendiri.

Dari depan sana, Jimin melihat seseorang yang sangat tidak asing. Ia menghentikan langkahnya, memperhatikan orang tersebut dengan sangat teliti. Melihat orang tersebut masuk ke dalam cafe tujuannya, membuat Jimin ikut masuk karena memang tempat itu adalah tujuannya.

Setelah masuk, Jimin mencari-cari orang tersebut. Matanya berkeliling terus mencari, hingga pandangannya terhenti pada seorang wanita dengan memakai coat pendek berwarna coklat muda—tengah duduk sendirian di sana. Segera Jimin menghampirinya dan duduk di depannya.

"Hei, Jeon Yumi!"

Ya! Orang tersebut adalah Jeon Yumi. Yumi sedikit terkejut karena Jimin tiba-tiba duduk dengan cepat sambil memanggil namanya. Dan perasaan canggung pun terjadi. Terlebih, Yumi tidak terlalu akrab dengan Jimin.

"Apa yang kau lakukan di sini sendirian?" Jimin mulai bertanya. Yumi menoleh menatap Jimin, perasaannya masih sama; canggung.

"Eum, aku ingin memakan sesuatu di luar. Aku sendiri karena Jungkook sedang bekerja, ia sangat sibuk," jawabannya pun terdengar gugup. Jimin tertawa ringan, menyandarkan punggungnya dan memanggil pelayan. Memesan beberapa makanan untuknya sendiri, karena ia yakin Yumi sudah memesan makanannya.

"Yumi, kudengar kau sedang mengandung, benar?"

Yumi kembali terkejut dengan ucapan Jimin yang tiba-tiba. Oh, ayolah! Mengapa perasaan canggung selalu datang bersama orang yang jarang kita temui, bahkan itu dengan teman sendiri. Sial! Rasanya Yumi ingin melarikan diri dari Jimin karena rasa canggung yang sangat menyebalkan itu.

"Oh, dari mana kau tahu?" Yumi kembali bertanya. Jimin menyandarkan punggungnya, melipat tangan di dada dan menjawab, "Aish! Suamimu itu bercerita dengan penuh semangat padaku. Dia terlihat seperti seorang bocah kecil yang berhasil mendapatkan balon incarannya. Dia sangat bahagia karena kau mengandung anaknya."

Yumi mengangguk saja. Karena makanannya sudah datang, maka ia akan memakan makanan yang sudah ia pesan. Yumi sangat lapar, dan dia ingin segera mengisi perutnya dengan makanan yang enak. Little Jeon di dalam sana juga pasti sedang lapar.

Benar 'kan, Sayang?

"Kau harus banyak memakan makanan yang sehat, agar bayimu lahir dengan sehat. Kau tahu, melihatmu seperti ini, mengingatkanku pada Kimberly." Yumi menoleh cepat; masih mengunyah makanannya sambil menunggu Jimin mengatakan kisah selanjutnya.

"Dia banyak memakan makanan yang sehat, seperti buah-buahan dan daging dengan kandungan gizi yang baik. Aku menemaninya, tapi aku tidak bicara padanya. Maka dari itu, Loona tumbuh dengan seperti ini. Kimberly merawat Loona dengan sangat baik, ia tumbuh menjadi seorang anak yang baik, cerdas, pintar dan sabar. Sangat mirip dengan Kimberly, kesabarannya membuatku tidak ingin menyakitinya lagi."

HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]Where stories live. Discover now