HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]

#45

Jeon Miso, diam-diam telah datang ke rumah Park Junsu. Ada sesuatu yang harus ia tanyakan mengenai bukti yang telah ia sembunyikan—dengan Park Junsu sebagai penanggung jawab. Tidak bisa menerima dengan begitu mudah, bukti tersebut dapat ditemukan oleh Jungkook. Ia berjalan masuk tanpa perlu mengetuk, membuat sang pemilik rumah segera menghampirinya yang diam di tengah pintu.

"Miso-ya, apa yang membuatmu datang kemari?" Junsu bertanya. Miso belum menjawab dan hanya memberikan tatapan tajam tanda kemarahan yang amat sangat besar. "Apa maksudmu? Kau bilang sudah menjaga bukti itu dengan aman, dan tidak akan ada satu pun orang yang curiga terhadap tempat yang kau bilang aman itu. Lalu sekarang, bagaimana Jungkook bisa mengambil buktinya dengan mudah? Apa yang kau lakukan?!" Miso bertanya dengan penuh penekanan dan juga amarah yang tak lagi dapat ia tahan.

"Miso-ya, aku tidak tahu bagaimana anak itu bisa mendapatkannya. Kau pikir selama di sana, aku hanya bersenang-senang? Kau tidak tahu, aku meminta anak buahmu untuk menjaga tempat itu tanpa ceroboh sedikit pun. Aku juga selalu datang untuk memastikan bukti itu tetap aman." Junsu menghentikan kalimatnya. Menatap Miso yang nampak berpikir; bagaimana Jungkook mendapatkan sesuatu yang telah ia sembunyikan dengan aman tersebut. "Jangan bodoh, Miso-ya! Menantumu itu, datang bersama dengan seorang polisi yang berusaha aku habisi nyawanya saat itu, atas perintah darimu." Miso menoleh, memandang Junsu dengan dahi yang berkerut.

'Laki-laki itu masih berada di pihak Jungkook ternyata,' pikir Miso.

"Cari tahu tempat tinggal anak itu, aku perlu bicara dengannya!" pintanya lalu setelah itu pergi. Junsu terdiam, menebak apa yang akan Miso bicarakan dengan anak itu.

"Hyung, aku sangat berharap bukti itu aman di tanganmu."

Taehyung mengangguk. Tersenyum kecil pada Jungkook dan berkata, "Aku akan berusaha menjaganya dengan baik." Jungkook mengembuskan napas lega. Setidaknya, ia bisa mempercayakan Taehyung untuk menjaga bukti tersebut.

Hari ini, Taehyung akan kembali ke apartemennya setelah menginap selama hampir sepuluh jam di rumah Jungkook. Tidak ingin lebih merepotkan Jungkook, maka pria itu memutuskan untuk pulang saja. Padahal Jungkook memintanya untuk tetap tinggal di sana dalam kurun waktu yang lebih lama; sekitar satu minggu mungkin. Tidak, Taehyung merasa berat hati untuk menerima tawaran itu. Dia merasa sungkan karena ia tahu Jungkook memiliki keluarga yang bisa saja tidak menyukai kehadirannya terlalu lama. Lagi pula, Taehyung tidak ingin mengganggu pasutri itu.

"Baiklah, terima kasih atas izinmu untuk aku beristirahat di sini. Aku akan datang lain kali, dan aku akan membawa kekasihku." Sedikit tersenyum saat kalimat terakhir ia ucapkan. Menimbulkan tawa kecil dari Jungkook yang sedang membayangkan jika sampai Taehyung benar-benar membawa Shin Yuan. "Baiklah. Ajak kekasihmu itu kemari, dan perkenalkan dia pada istriku." Taehyung mengangguk, lalu setelahnya tertawa. Melambaikan tangan dan kemudian masuk ke dalam sebuah taksi.

Di belakang Jungkook, terlihat Yumi dengan segelas coklat panas pesanan Jungkook. Pria itu menoleh dan mendapati istrinya di sana. Mengambil apa yang Yumi bawakan, lalu meminumnya. "Apakah Taehyung sudah pulang? Dia bahkan belum sarapan, bagaimana kau bisa membiarkan dia pergi?" Yumi bertanya. Jungkook menurunkan cangkirnya dan menjawab, "Dia harus segera datang ke kantor. Ada rapat bersama ketuanya, dan dia tidak bisa menunda." Yumi mengangguk saja, lalu masuk meninggalkan Jungkook yang masih berdiri di depan pintu sambil meminum coklatnya.

"Sayang, hari ini ibu akan mengurusmu tanpa membutuhkan bantuan pelayan. Hari ini, ibu ingin menghabiskan waktu bersamamu." Yumi tersenyum sembari memainkan tangan Davin yang sedang bermain bebek karet kesayangannya. Lalu ia mengangkat Davin untuk berdiri, dan menghiburnya sampai Davin tertawa. Lucu sekali, bayi kecil itu nampak senang dengan apa yang Yumi lakukan. Ia terus menepuk wajah Yumi pelan sambil tertawa.