HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]

#42

"Kau pergi menemui ayah tanpa izin dariku?"

Itu adalah pertanyaan Jungkook untuk Yumi. Pulang bekerja, kalimat itulah yang ia ajukan untuk Yumi. Dan sampai sekarang, wanita itu belum menjawabnya. Ia masih diam sambil menatap lurus ke depan.

"Jawab aku, Jeon Yumi!"

"Iya. Kau benar!"

Mendengar jawabannya, membuat emosi Jungkook datang. Ia melempar asal tasnya dan menarik tangan Yumi sampai akhirnya berdiri di hadapannya. Mengapa Jungkook marah? Itu karena Jungkook menganggap apa yang dilakukan Yumi bukanlah suatu keharusan. Juga, wanita itu pergi tanpa izin darinya. Lagipula, mengapa Yumi pergi tanpa izin dari Jungkook? Apa yang ia bicarakan tanpa harus Jungkook tahu?

"Apa yang kau bicarakan dengannya, tanpa perlu aku tahu?" Jungkook bertanya, tentu masih dengan tangannya yang mencengkeram tangan Yumi. Wanita itu meringis merasakan tangannya yang mulai sakit.

"Aku menanyakan hubungan ayah dengan Paman Junsu." Jungkook membulatkan matanya total. Tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan istrinya itu. Bertindak gegabah tanpa mengatakan apa pun pada Jungkook. Dan hal itu sukses membuat Jungkook marah.

"Apa yang kau lakukan?!" bentaknya sambil mendorong Yumi hingga terjatuh ke sofa. "Jeon Yumi. Kau tahu yang kau lakukan itu adalah sebuah kesalahan. Kau bertindak tanpa mengatakan apa pun padaku? Apa yang terjadi padamu sebenarnya?! Mengapa kau bertindak bodoh seperti ini, hah?!" Jungkook total marah dengan apa yang telah Yumi lakukan. Namun ia tidak tahu, bahwa tujuan Yumi sebenarnya baik. Ia hanya ingin membela Jungkook, ingin menyelamatkan suaminya.

Yumi bangkit, ia menatap suaminya dengan tatapan yang seakan memberitahu Jungkook bahwa niatnya baik. "Jeon, aku datang pada ayah karena aku ingin membantumu. Aku hanya ingin melindungimu darinya, itu saja." Jungkook mengusak rambutnya kasar dan raut wajahnya pun terlihat semakin marah. "Aku tidak membutuhkan itu darimu! Mengapa kau melakukan itu untukku? Kau ingin membahayakan dirimu sendiri?" Jungkook bertanya. Yumi menggeleng, bukan itu tujuannya.

"Mengapa aku datang menemui ayah tanpa mengatakannya padamu, itu karena aku tidak mau kau menggagalkan niatku. Aku bertanya pada ayah apa hubungannya dengan Paman Junsu, tapi ia tidak menjawabnya. Lalu aku bertanya kunci apa yang sedang ia sembunyikan, ia juga tidak menjawabnya dan marah padaku. Aku bahkan memberitahu ayah, bahwa seperti apa pun dia berusaha menghindar—akan tiba saatnya bagi dia untuk bertanggung jawab atas semua yang telah dia lakukan." Yumi menundukkan wajahnya, entah mengapa ia merasa malu atas semua perbuatan ayahnya.

Sedangkan Jungkook, ia memegang bahu Yumi dan berkata, "Tentu saja ayahmu tidak akan menjawabnya. Jika dia menjawab semuanya, maka dia akan berakhir saat itu juga. Jangan kau berpikir bahwa ayahmu akan menjawabnya hanya karena kau yang menanyakan itu semua. Kau lupa, bahwa ayahmu itu orang yang sangat keras dan ambisius. Dia tidak akan membiarkan satu orang pun tahu, mengapa ia melakukan kejahatannya. Dan apa pun yang berkaitan dengan perbuatannya, dia akan menyimpan itu sendiri. Bahkan dirimu, tidak akan bisa mendapatkan jawaban apa pun dari ayahmu!" Yumi diam mendengarkan apa yang Jungkook katakan. Memang benar, tapi apa salahnya berusaha? Walau Miso tidak menjawab pertanyaannya, setidaknya Yumi berani menanyakan apa yang sempat mengganggu hatinya.

"Dan kau, tidak perlu melakukan itu untukku. Karena aku, bisa menjaga diriku sendiri dengan baik!"

Jungkook melangkah pergi setelah mengatakan hal itu. Ia masuk ke kamarnya dan menutupnya. Meninggalkan Yumi yang sebenarnya merasa sakit hati karena ucapannya. Yumi hanya ingin membela Jungkook, tapi pria itu tidak mengerti. Ia justru meminta Yumi untuk diam dan tidak melakukan apa pun.