#6

4.4K 371 12
                                    

—°°—

Sejak kejadian semalam, Yumi menjadi semakin bingung. Ada apa dengan semalam? Bagaimana dengan beraninya Yumi bicara kasar pada Jungkook. Membuat pria itu diam acuh dengan senyum yang tidak bisa diartikan sama sekali. Memang Jungkook tidak balik bicara dengan kalimat yang lebih kasar ataupun bersikap kasar pada Yumi. Tapi justru itulah yang membuat Yumi takut dan bingung. Dia takut setelah ini Jungkook akan semakin menyakitinya karena ucapannya, juga dia bingung bagaimana dia bisa mendapatkan keberanian seperti itu untuk berbicara dengan seorang yang kasar seperti Jungkook.

"Jika setelah ini dia semakin jahat padaku bagaimana? Seharusnya aku tidak bicara kasar padanya, atau aku akan kembali hidup bersamanya. Tidak! Aku tidak ingin itu terjadi," Yumi bicara sendiri. Sungguh ada banyak sekali ketakutan di dalam diri gadis itu. Jungkook adalah seorang yang licik, tidak menutup kemungkinan pria itu akan semakin jahat dan gila pada Yumi.

Yumi berusaha untuk membuang ingatan semalam. Namun tetap saja ingatan semalam terus mengganggunya. Perasaan takut mulai menguasai dirinya sekarang. Jika saja Yumi tidak menjawab dan bicara kasar, mungkin dia akan tenang untuk bertemu kembali dengan Jungkook. Sungguh ucapan Yumi benar-benar menyakiti Jungkook, tapi kenapa pria itu diam saja? Dan Yumi pun yakin, di balik diamnya pria itu—tersimpan niat jahat yang tersembunyi, yang akan Jungkook lakukan pada Yumi.

"Ya Tuhan, kuharap Jungkook tidak melakukan hal yang lebih jahat padaku. Sungguh aku mengatakannya tanpa kesadaranku, saat itu aku terbalut emosi karena ancaman Jungkook. Aku benar-benar takut dengan maksud diamnya pria itu," Yumi berucap dengan nada suaranya yang terdengar sangat ketakutan.

Bukan sepenuhnya salah Yumi, namun Jungkook juga. Pria itu mengancam Yumi dan akhirnya Yumi melawannya dengan bicara kasar.

Flashback~

Selama perjalanan di sebuah taman, Jungkook tidak melepaskan tangan Yumi. Pria itu terus menggenggam tangan Yumi dengan kasar, dan membuat Yumi kesakitan karena genggaman itu. Yumi sudah berusaha untuk menahan rasa sakit itu, namun Jungkook menekannya hingga menambah rasa sakitnya.

"Akh … !" Yumi meringis kesakitan. Menghentikan langkahnya secara sepihak, membuat Jungkook mau tak mau juga ikut menghentikan langkahnya.

"Ada apa, Jeon Yumi?" Jungkook bertanya dengan nada suara dinginnya. Yumi tidak menjawab dan hanya diam menatap jalanan.

"Apakah ini sakit?" Jungkook bertanya sambil menekan genggamannya lebih dalam, hingga menimbulkan rasa sakit yang lebih sakit. "Akh … sakit," ringis Yumi saat Jungkook menekan genggamannya.

Jungkook tersenyum seringai melihat Yumi yang kesakitan. Tak lama pria itu bicara, "Ini tidak lebih sakit dari apa yang kurasakan saat itu. Saat ayahmu dengan jahat, menghabisi seluruh keluargaku. Kau nikmati saja hari indahmu sekarang, sebelum nantinya kau yang akan mati," ucapnya.

Kini Yumi menatap Jungkook dengan tatapan marahnya. Entah kenapa tiba-tiba rasanya Yumi ingin memukul pria di hadapannya ini. Namun itu tidak mungkin Yumi lakukan, karena bagaimanapun juga, tenaganya tak lebih kuat dari seorang pria.

"Jeon Jungkook! Apa yang ayahku lakukan adalah urusannya, dan aku tidak tahu apa pun tentang itu. Kau terus menyakitiku tanpa tahu seberapa takutnya aku padamu. Ancaman demi ancaman selalu kau katakan padaku, tapi tidak satu pun kau lakukan ancaman itu padaku. Jika memang ayahku bersalah atas kematian keluargamu, lalu kenapa aku yang kau siksa? Kenapa aku yang kau jadikan pelampiasan atas dendam gilamu itu? Dua tahun lalu dengan tega dan keji kau menghancurkan masa depanku, mimpiku, bahkan hidupku! Menyekapku di tempat gelap dalam waktu yang lama, tanpa cahaya terang sedikitpun. Kau membuatku gila dengan perlakuanmu padaku. Menyiksaku tanpa celah sedikitpun, tanpa rasa iba sedikitpun—"

HIM >> Jungkook x Yumi [Completed✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora