5. Menghindar

8.6K 284 6
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~



Devan yang baru sampai ke tempat nongkrongnya. Begitu datang, ia langsung duduk asal. Jujur saja ia tak nyaman dengan tatapan- tatapan sinis dari teman-temannya. Baru saja ia sampai, sudah mendapat respon buruk dari teman-temannya.

"Dari mana aja lu, katanya tadi otw? setengah jam baru nyampek sini, rumah lo pindah arab?" tanya Reyhan ketus sembari bermain game.

"Gue tadi mau nabrak orang bego!" sambil menjitak kepala Reyhan, yang sekarang tengah mengadu kesakitan.

"Ehh apa? lu nabrak siapa?" tanya igo yang baru saja menyeruput capucinno hangatnya.

"Yaa gue gak sengaja aja tadi mau nabrak orang, ehh ternyata orangnya itu si cewek aneh yang tadi pagi disekolah.." ucap Devan sembari menyeruput capucino milik Reyhan.

"Si cewek aneh? siapa namanya? trus lo nolong dia nggak?! waah wah, bakal terus-terusan ngejar lu dong dia" ucap Igo sambil terkekeh pelan.

"Yaa bagus dong, kalo lo nolong orang dan orang itu ngebantu lo ya lo harusnya bersyukur karna kebaikan lo di bales ama dia" ucap Reyhan tak berhenti menatap layar handphonenya.

"Tumben lu encer nyet" sahut Igo sambil merangkul bahu kanan Reyhan.

"Apasih bego! kalo bales kebaikan bukan malah ngejar gue mulu!" jawab Devan kesal.

"Gini yaa, lo semua kan juga tau kalo gue trauma sama yang namanya cewek. Apalagi cewek aneh kaya cewek tadi lagi itu, dih amit-amit kalo dia ngejar gue tiap hari, deket-deket gue? ah ntar bisa-bisa gue gangguan jiwa?!" ucap Devan bergidik ngeri membayangkannya.

"Ck.Ck. Van lo itu cowok, masak lo patah hati sekali udah nggak mau kenal cewek lagi sih? malah lo agak pemalu sekarang dan kaya jijik gitu liat cewek, lo seharusnya malah punya pacar biar tuh mantan lo yang nyakitin lo tu panasen gitu lo" ucap Igo penuh penekanan.

Memang membingungkan. Kita ketinggalan satu fakta yang penting. Fakta dimana Devan memiliki trauma terhadap perempuan. Semuanya berawal setelah Devan di khianati oleh cinta pertamanya. Dari situ, hatinya yang awalnya utuh, menjadi hancur berkeping-keping, hingga tak tersisa. Bahkan, bisa dibilang hatinya sudah tidak ada lagi. Hingga ia tak ingin lagi mengenal perempuan manapun, atau siapapun.

"Ah bodo laah, toh yang dibilang dia yang nolongin di toko-toko apalah itu, itu bukan gue... Tapi dia salah sangka. Dikiranya gue cih!.." ucap Devan sambil memukul kepalanya.

"Yaudah kalo lo gamau cewek itu buat gue aja, dia cantik dan comel kok, yaah lumayan buat kriteria gue, gue jomblo akut nih.." sahut Reyhan dengan senyum di manis-maniskan.

"Ambil tuh ambil, nggak butuh gue sama cewek begituan!" ucap Devan penuh penekanan.

"Begituan gimana?!" sahut Igo.

"Bisa nggak sih, bahas yang lain!" kesal Devan. Mengingat dari tadi topik yang mereka bahas adalah cewek aneh itu. Memangnya nggak ada topik lain?. Mereka bertiga pun memilih melanjutkan aktivitas masing-masing.


****



Disisi lain, Renata baru saja terbangun dari tidurnya. Sekarang Pukul 21.00 dan ia baru saja terbangun dari tidur pulasnya.

"Loh, tokonya udah tutup ya mah?" tanya Renata kaget.

"Sudah taa, tadi mama sendiri "

"Kenapa nggak bangunin Nata?! tadi mama juga jaga toko sendiri?"

"Alah kamu itu, gapapa lah mama udah biasa"

"Maaaf maaaa.. Tadi Renata ketiduran" sesal Renata sembari memeluk erat mamanya.

"Kamu nggak tidur lagi? biar besok kamu nggak ketinggalan sekolah lagi, mama nggak mau lo mama dipanggil BK ke-2 kalinya" ucap mama sambil menjitak kepala Renata.

"Iyaa deh maah!" jawab Renata.

"Ohya mah, kalo seseorang ada di mimpi kita, itu artinya apa?" tanya Renata.

"Hmm apa ya? rindu mungkin.." jawab mama Renata.

Renata melebarkan kedua matanya kaget. "Rindu?! nggak nggak mungkin!"

"Memangnya kenapa?" tanya mama Renata.

"Masa ya mah, Renata mimpiin Devan.." jawab Renata.

"Devan? siapa lagi tuh?" tanya mama Renata.

"Jadi, Devan itu yang dulu pernah nyelamatin kita itu loh mah, pas toko kita ada penyusup.. Nah, tadi pas Renata berangkat sekolah, ternyata ketemu sama dia. Dia kakak kelas Renata ternyata!" tutur Renata.

"Jadi dia satu sekolah sama kamu?" tanya mama Renata kaget.

"Iya mah. Ternyata juga, dia lumayan ganteng tuh.." ucap Renata sembari senyam-senyum.

"Terus, kamu mulai suka gitu sama si Devan itu ?" tanya mamanya sambil tersenyum:

"E-eh enggaklah maah! ngapain juga sih suka! aku tuh sukanya sama kak Angga, titik!" ucap Renata bangga.

"Kamu ituuu, dasar!" ucap mamahnya sembari mencubit pipinya.

"iiihhh mamaaaa!" rengek Renata.

Setelah selesai berbincang-bincang dengan mamahnya, Renata pun pergi ke kamar. Ia melirik ponselnya yang berada di atas nakas. Entah mengapa, tiba-tiba ada dorongan untuk mencari tau tentang Devan. Mencari tahu lewat media sosial mungkin?. Renata mengambil ponselnya dan mencoba membuka Aplikasi Instagram dan di carinya nama Devan.

"Ehh busett, banyak banget. Namanya pasaran nih " ucap Renata sembari terkekeh geli dan jarinya masih menscrool nama orang yang ia cari.

"Naahhh ketemuu!!"

Setelah menemukan nama yang Renata cari, ia membuka akun Devan untuk menelusurinya. Namun, ternyata akun Devan sedang diprivate. Ah, gagal. Ia harus meminta Devan untuk menerimanya dulu.

Tetapi Renata mengernyitkan kala melihat beberapa pengikutnya mengikuti Devan juga.

Yang ia temukan ternyata adalah akun bernama Igo_Rasya dan Veranda. Renata mencoba membuka akun milik lelaki bernama Igo itu. Ia dibuat terkejut dengan beberapa postingan di akun Igo, yang ternyata ada beberapa fotonya dengan Devan dan satunya lelaki yang tak dikenal Renata.

Oh, Renata ingat sekarang. Dua lelaki ini tadi adalah lelaki yang dikantin bersama Devan. Ya, lelaki ini.

"Gue DM gimana ya?" gumam Renata.










free comment yaa, Mau nanya atau mau ngasih saran bebas 🤗

Strange Girl  ✔️(Revisi)Where stories live. Discover now