28. Siapa?

4.8K 174 2
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~




Tiiingggggg....

Devan memasuki toko kue Renata. Dari kejauhan terlihat Renata yang tengah menata kue langsung mendongak dan tersenyum kepadanya. Devan berjalan menghampiri Renata.

"Sekarang ya kak?" tanya Renata saat Devan berada di depannya.

"Emm, temenin aku beli gitar dulu ya?" tanya Devan.

"Aku punya gitar kok kak" jawab Renata.

"Buat aku, aku nggak punya gitar" ucap Devan.

"Ohh yaudah, aku ganti baju dulu ya, sebentar kok" ucap Renata yang langsung bergegas menaiki anak tangga.

"Mau kemana nak malem-malem gini?" tanya mamah Renata yang menghampiri Devan.

"Eh mau minta izin bu, Devan mau minta nemenin beli gitar" ucap Devan sembari mengecup punggung tangan mamah Renata.

"Oh, hati-hati yaa, jaga Renata" balas sang mama.

"Ngomong-ngomong, panggil mamah aja ya, biar nggak kaku" ucap mama Renata.

"Ah, iya ma" jawab Devan sopan.

"Mah, aku mau keluar sebentar sama kak Devan" ucap Renata yang sudah selesai berganti pakaian yang sedang berlari ke arah mamanya dan mengecup punggung tangan mamanya.

"Iya tadi Devan udah minta izin, hati-hati yaa" balas mamanya.

"Okeeh maah!!"

Mereka berdua pun berjalan keluar. Devan sengaja malam ini membawa mobil milik papanya, karena ia tidak ingin kejadian dulu saat mereka keluar membawa motor terulang lagi.

"Tumben kak bawa mobil" ucap Renata memasuki mobil Devan.

"Kasian kamu kalo aku naik motor, angin malam nggak baik buat badan" balas Devan sembari menyalakan mesin mobilnya.

"Bisa aja deh, diem-diem perhatian nih yayang Devan!!" batin Renata sembari senyum-senyum ke arah jendela.



****



"Bagusan yang ini atau yang ini Ta?" tanya Devan yang saat ini kedua tangannya tengah memegang gitar.

"Emm yang ini bagus" jawab Renata sambil menunjuk gitar berwarna hitam yang berada di tangan kanan Devan.

"Okeee. Yaudah pak saya ambil yang ini" ucap Devan memberikan gitar yang berada ditangan kirinya yang berwarna putih.

"Laah. Kenapa nggak yang aku pilih tadi?" tanya Renata bingung.

"Kan itu pilihanmu aku cuman nanya aja tadi" jawab Devan ringan.

"Sabar, sabar. Untung sayang" batin Renata.

"Ayo ke kasir" ajak Devan yang sudah lebih dulu berjalan, Renata mengikutinya dari belakang.

"Habis ini mau kemana lagi?" tanya Devan sambil memegang gitar yang telah di bayarnya.

"Terserah kamunya, aku ngikut" jawab Renata.

"Kamu udah makan?" tanya Devan lagi.

"Belum"

Strange Girl  ✔️(Revisi)Where stories live. Discover now