62. Akhirnya

3.1K 132 32
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~

****

Sore ini renata tengah berada di Taman kota. Renata datang sendiri, tak ada yang menemaninya disini. Tujuannya kesini pun tak lain karna igo yang menyuruhnya. Entah apa yang akan di bicarakan oleh igo, hingga harus bertemu dengannya seperti ini.

Setelah cukup menunggu lama, yang ditunggu pun datang. Namun, mengapa ada 2 motor?. Dengan siapa igo datang?. Tak lama mereka melepas helmnya dan berjalan menghampiri renata yang duduk di kursi beton.

"Hai taa" Sapa igo sembari duduk di samping renata.

"H-hai jugaa.." Balas renata kikuk. Tatapannya pun beralih ke lelaki yang tengah berdiri di samping igo.

"Ohya, kenalin ini marsel" Ucap igo.

"Marsel" Ujar marsel sembari mengulurkan tangannya.

"Renata" Renata membalas uluran tangan marsel. Marsel pun mendaratkan bokongnya di samping igo.

"Ada apa kak? kenapa ketemuan di sini?" Tanya renata.

"Hmm, maaf ya ta, kalo gue ga bisa ngomongin soal ini di sekolah. Ini bener-bener rahasia soalnya" Balas igo sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Memangnya apa kak?" Tanya renata heran.

"Ini tentang devan" Sahut marsel.

Mendengar nama itu lagi, membuat tubuhnya sedikit tersentak. Rasanya masih sangat ngilu untuk mengingat kembali kejadian di sekolah tadi.

"Maaf kak, itu ngg-"

"Dengerin kita dulu ta, tolong dengarkan dulu" Ucap igo menengangkan.

"Gue udah lama nggak ada hubungan sama devan, jadi gue nggak ada sangkut pautnya lagi sama dia" Balas renata kukuh. Ia pun berdiri dari duduknya hendak meninggalkan tempat tersebut. Namun, baru saja akan melangkah, tiba-tiba suara seorang membuat langkahnya terhenti.

"Kenapa lo keras kepala banget sih?" Kesal marsel.

"Kenyaatannya begitu, gue emang ga ada hubungan lagi sama dia!" Tegas renata.

"Dengerin kita dulu taa, sebentar aja!" Sahut igo sembari menahan pergelangan tangan renata.

"Udahlah, gue-"

"Sebentar! nggak sampe 5 menit!" Potong igo cepat.

Renata membuang nafasnya kasar. Ia pun melepas tangan igo, dan kembali duduk seperti tadi.

"Ada apa sih?" Tanya renata kesal.

"Lo tadi pagi liat devan jalan berdua sama dhieke?" Tanya igo. Renata pun mengangguk pelan.

"Mereka nggak ada hubungan apa-apa ta-"

"Terus apa urusannya sama gue?" Potong renata cepat.

Igo pun mengacak rambutnya frustasi. Berbicara dengan renata benar-benar membutuhkan kesabaran ekstra. Renata benar-benar tipe gadis yang keras kepala dan egois!.

Strange Girl  ✔️(Revisi)Where stories live. Discover now