53. Menghilang?

4.4K 145 46
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~


"Halloo.."

"Hallo raf"

"Taa kamu dimana?Kamu kenapa bel-"

"Aku udah di perjalanan pulang raf, kamu tenang aja"

"Kok bisa sih? Kamu pulang sama siapa?"

"Sama Kak Angga.."

"Hah? Kok bisa?"

"Ceritanya panjang banget, kalo aku ceritain di telfon pulsa aku ntar abis dong.."

"Yaudah kamu matiin ya, biar aku aja yang telfon kamu"

"Eehhh enggak usah, ini udah malem raf, lagi pula badanku juga capek banget, kapan-kapan aja deh aku ceritain.. Aku matiin yaa Byee!!"

Tuuutt.. Tuutt..

Raffi pun menjauhkan handphonenya dari telinga, dan melirik devan yang sepertinya sudah tak sabar menunggu jawaban dari raffi.

"Gimana renata gimana?" Tanya devan sembari membalikkan badan raffi untuk menghadapnya.

"Dia udah di perjalanan pulang, dia sekarang bareng sama si angga!" Balas raffi sembari membuang tangan devan yang ada di kedua bahunya.

"A-angga?" Tanya devan memastikan.

"Iyaa budeekk!" Jawab raffi ketus.

"Sialan lo!.." Balas devan melemparkan tatapan sinis kepada raffi.

"Tapi kenapa dia bisa sama si angga? padahal sedari tadi kita ga ngelihat ada orang di sekitar sini" Ucap raffi heran.

"Lo ada benernya juga. Apa semua ini ada sangkut pautnya sama dia?" Sahut devan.

"Gue bakal cari tau, tentang semua yang terjadi!" Tegas raffi.

"Yakin lo cari tau sendirian?" Tanya devan meragukan.

"Lo pikir gue ga ada temen sama sekali?" Balik raffi.

"Okee.. Gue juga mau ngusut masalah ini, dan pastinya masalah bakal terpecahkan karna gue duluan!" Ucap devan tegas

"Terserah lo! Liat aja nanti!" Tegas raffi balik.

Dan mereka pun saling melemparkan tatapan tajam. Karna mendengar suara daheman dari pria paruh baya disana, mereka berdua akhirnya membuang pandangannya masing-masing ke arah lain.

"Mas, ini sudah malam lho.. Besok mas-mas kan juga sekolah" Ucap pria paruh baya tersebut.

"Yaudah pak, saya permisi dulu" Ucap devan melenggang pergi dari tempat tersebut.

"Nggak tau makasih banget tu orang!" Gumam raffi.


****


Pagi ini, renata sengaja berangkat sekolah bersama angga. Karna angga memaksanya. Angga khawatir jika kejadian semalam terulang kembali. Bahkan mama renata pun juga menyetujuinya. Padahal rencananya kali ini akan berangkat sendiri naik motornya, namun dengan berat hati ia harus menerima tawaran dari angga.

Strange Girl  ✔️(Revisi)Where stories live. Discover now