19. Minimarket

5.3K 188 2
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~






Malam ini Renata pergi ke minimarket untuk membeli kebutuhannya sehari-hari. Saat Renata membayar belajaannya dikasir, ia tak sengaja mendengar suara lelaki disampingnya yang menurutnya sangat tak asing. Sepertinya ia mengenalnya.

Renata pun menoleh, dan benar saja, ternyata lelaki tersebut adalah Devan. Sungguh kebetulan yang menguntungkan!. Tapi mengapa Devan bisa berada diminimarket yang dekat dengan rumah Renata?. Mengapa Devan harus jauh-jauh berbelanja disini?.

"Kak Devan?" sapa Renata. Devan pun hanya menoleh sekilas.

"Demi apa kita bisa ketemu disini?Subhanallah mana kak Devan ganteng banget malam ini.. Eh sekarang gue keliatan cantik gak ya? ini di gigi gue kok rasanya ada yang nylempit-nylempit sih" Batin Renata.

Semua pasang mata mengarah pada Renata, pasalnya saat ini Renata membersihkan gigi dengan jari telunjuknya. Renata mencari benda yang tersangkut didalam giginya itu, tanpa memperdulikan keadaan sekitar. Devan menyeringai mengetahui hal tersebut, ia segera mengalihkan pandangannya ke arah mbak-mbak kasir.

"Mbak sekalian itu " ucap Devan sembari menunjuk barang-barang yang dibeli Renata.

"Eh nggak usah kak" tolak Renata menoleh.

"Gak papa, berapa?" tanya Devan ke mbak kasir.

"250.000 mas" jawab mbak-mbak kasir.

"Tau gini gue tadi ambil banyaakk.." batin Renata menyesal.

Devan memberikan tiga lembar uang seratus ribuan. Setelah mengambil kembalian Devan langsung nyelonong keluar, tanpa menyapa menoleh ataupun menyapa Renata, Renata yang melihat kepergian Devan langsung berlari mengikutinya.

"Makasih ya kak udah dibayarin" ucap Renata tersenyum sembari memperlihatkan deretan giginya yang sudah bersih .

"Sama-sama"

"Kenapa kak Devan keliatan cuek? apa lagi badmood?" tanya Renata dalam hati.

"Emm kesana dulu mau nggak kak?" tanya Renata sambil menunjuk tempat duduk di depan mini market

"Iya" jawab Devan singkat.

Mereka berdua pun duduk di kursi depan minimarket, dengan pandangan lurus kedepan.

Renata, merasakan kecanggungan..

Ada apa ini!

Mengapa seperti ini?

"Emm ka-"

"Kamu kesini naik apa?" tanya Devan memotong ucapan Renata.

"Naik ojol kak" jawab Renata.

"Oooh, mau pulang jam berapa?"

"Nggak tau, aku nunggu kak Devan hehe"

"Loh kok nunggu aku?"

"Anterinlah kak, kan aku cewek" ucap Renata memelas sembari memperlihatkan puppy eyesnya.

"Naik ojol bisa"

Strange Girl  ✔️(Revisi)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن