70. Terimakasih

2.8K 115 30
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~

****


Perlahan renata membuka matanya, ketika menyadari cahaya matahari yang masuk melalui celah tirainya. Ia memposisikan tubuhnya menjadi duduk. Sejenak ia menutup matanya kembali. Ah, tidur di rumah mewah seperti ini sangatlah nyaman.

Namun, tiba-tiba ia teringat devan. Ya devan!. Bukankah mereka telah memiliki janji?. Dengan cepat renata mengambil handphonenya yang terletak di atas nakas. Ia pun mengirimkan pesan kepada devan, takut jika devan nantinya akan lupa.

Kak? nanti jadi ga?:Me

Tak sampai semenit handphonenya berdering. Tertera nama devan disana. Ah, sebenarnya ia malas menerima telfon. Karna ia baru bangun tidur. Dan suaranya pasti akan terdengar jelas khas bangun tidur.

"H-halo" Ucap renata dengan suara khasnya.

"Baru bangun ya? haha"

"E-nggak kata siapaaaa?"

"Kedengeran tau! biasanya suara renata nggak kaya gini, haha"

"Terserah deh"

"Kamu nggak lupa kan? nanti jam 9 aku jemput ya"

"Iya.."

"Yaudah mandi gih, baunya nyampe sini tau!"

"Eh wangi kok! enak aja!"

"Iya deh iya hehe, buruan sana mandi, terus sarapan, jangan telat sarapannya"

"Uuh, sejak kapan sih kak devan jadi bawel gini!!"

"Sejak kenal kamuu"

"Ohya?"

"Iyaa, udah sana siap-siap"

"Iya deh, byee!!"

Tuut..Tuutt..

Renatapun memutuskan panggilannya sepihak. Ia pun turun dari tempat tidurnya, dan melakukkan ritual paginya.

Setelah selesai, renata keluar dari kamar dan hendak menuju ruang makan. Namun, saat ia tengah menutup pintu kamarnya, ia sempat bertemu dengan marsel yang melewatinya begitu saja, seakan tak peduli kehadirannya disini.

Renata menuruni tangga, dan pemadangan yang pertama ia lihat adalah mama, papa, dan kakak tirinya tengah makan bersama di meja makan. 'Jadi seperti ini rasanya memiliki keluarga'.

"Selamat pagi putri papa" Ucap randi ketika melihat renata berjalan menuju meja makan.

"Pagi juga pah" Balas renata lalu mendaratkan bokongnya di salah satu kursi.

"Gimana, semalem tidur nyenyak kah?" Tanya randi lagi. Dan renata pun mengangguk.

"Ayo dimakan dong sayang" Sahut reta yang melihat renata hanya diam saja.

"Iya ma" Balaa renata mulai menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

"Marsel mau keluar" Ucap marsel lalu berdiri dan berjalan keluar rumah.

Strange Girl  ✔️(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang