45. Dihukum bareng-bareng

4.3K 157 18
                                    

Ini part yang menurut ku sangat panjang ya, karna sampek 2500 kata, jadi jangan sampek ketiduran ya:v

⚠️Vote, comment, and share ⚠️
~Happy Reading~

****

Senin 06:45.

"Nataaa,, bangunn..".

"Bangun nakk sudah siangg..". Ucap reta yang terus berusaha membangunkan anak semata wayangnya itu untuk pergi ke sekolah.

"A-apaa maaa.." Balas renata sembari mengucek matanya.

"Ayo bangun! udah jam tujuh kurang 15 menit nanti kamu terlambat!" Ucap mamanya sembari menarik pergelangan tangan renata agar terbangun dari kasurnya.

"Haa?! kenapa mama nggak bangunin nataaa?" Ucap renata sembari berlari menuju kamar mandi.

Reta yang tau perilaku anaknya yang setiap harinya selalu seperti itu, hanya menggelengkan kepalanya. Reta pun berjalan menuju dapur dan menyiapkan bekal untuk renata. Karna ia pasti akan terlambat jika sarapan dirumah.

Hanya butuh waktu 5 menit renata mandi. Itupun ia hanya mencuci muka, dan gosok gigi. Ia keluar dari kamar mandi dengan seragam putih abu-abunya yang sudah menempel di tubuhnya. Ia beralih ke meja rias, hari ini ia berniat hanya memakai pelembab wajah dan tak lupa mengoleskan lip balm ke bibir munyilnya itu. Renata pun menggendong tas ranselnya di punggung, dan berjalan keluar kamarnya sembari menyisir rambut yang sangat berantakan.

"Mah nata berangkat" Ucap renata berlari ke arah mamanya yang sedang menyiapkan bekalnya.

"Ini mama bawain bekal" Balas reta lalu memberikan bekal tersebut kepada renata.

Tak lupa renata mencium punggung tangan reta.

"Assalamualaikum" Ucap renata lalu berjalan keluar.

"Waalaikumsalam". Jawab reta sembari tersenyum simpul.

"E-eh naak ada yang ketinggalan" Teriak mamanya, namun renata sudah berjalan cukup jauh. Sehingga ia tak mendengar apapun.



***



Tak butuh waktu lama untuk sampai di sekolah. Cukup 10 menit ia tempuh kali ini, karna tadi saat dihalte ia menjumpai bus yang berhenti, dan membuat renata bergegas untuk naik, tak perlu menunggu.

Ia pun berjalan melewati koridor kelas yang sudah ramai. Renata menyipitkan kedua matanya. Dari kejauhan ia menangkap seorang yang sangat tak asing di kehidupannya. Ia pun berhenti sebelum masuk ke dalam kelas.

"Ck! Ini masih pagi, tapi kenapa udah disuguhin pemandangan yang kaya gini sih!".

Renata berdecak sebal. Karna pagi ini ia melihat pemandangan yang menurutnya sangat tak menyenangkan. Bagaimana tidak? baru saja renata melihat Devan dan Dhieke berjalan bersama melewati koridor sekolah. Untung saja mereka tidak melihat keberadaan renata yang berada cukup jauh dari mereka.

Renatapun bersikap bodo amat. Ia pun masuk ke dalam kelas yang sudah ramai oleh siswa siswi.

"Ehh nataaa, berangkat telat lagi nihh.." Goda ve saat renata berjalan melewati mereka.

Strange Girl  ✔️(Revisi)Where stories live. Discover now