20. Ribet

5.4K 202 5
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~






"Loh kak, ini kan jalan pulang kerumahku?" tanya Renata.

"Emang" Jawab Devan datar.

"Katanya tadi mau keluar dulu?"

"Nggak jadi. Kamu lagi nggak enak badan"

"Jadi mau ngajak aku jalan ya tadi?" goda Renata.

"Enggak, cuman males pulang aja"

"Yaudah main kerumahku aja dulu" balas Renata terkekeh pelan. Bukannya menjawab, Devan malah langsung terdiam.

"Dih gue di kacangin" gerutu Renata yang tidak didengar Devan. Lagi-lagi Devan bersikap dingin kepadanya. Membuatnya benar-benar merasa kesal. Tetapi dalam hatinya selalu berprinsip 'untung ganteng' yaa itu yang selalu ia ingat untuk selalu sabar menghadapi lelaki yang satu ini.



***



Beberapa menit kemudian, Devan dan Renata sampai di tempat tujuan. Renata turun dari motor, dan melepas helm milik Devan.

"Nih kak, makasih yaa" ucap Renata sambil menyodorkan helm milik Devan.

"Iya sama-sama" balas Devan mengambil helmnya.

"Nggak mampir dulu?"

"Enggak langsung aja"

"Katanya tadi males pulang, sini aja dulu baru juga jam 9, toko aku juga belum tutup kok"

"Yaudah deh" balas Devan lalu ia turun dari motornya. Renata langsung bersorak kegirangan. Ia mengajak Devan untuk masuk, sedangkan Devan hanya bisa mengikutinya saja.

"Assalamualaikum maa" ucap Renata tak lupa mengecup punggung tangan mamanya.

"Waalaikumsalam, naik ojol lagi? kok lama?" tanya mama Renata.

"Enggak, dianterin sama kak Devan.."

"Terus orangnya mana?"

"Itu duduk disebelah jendela" ucap Renata sembari menunjuk Devan yang sibuk bermain handphone di sana.

"Hmmm, yaudah nanti ambilin kue yaa buat dia "

"Siaaap maa" jawab Renata penuh semangat.

Renata berjalan menghampiri Devan dengan membawa nampan yang berisikan beberapa Cupcake coklat, dan minuman hangat.

"Ini kak" ucap Renata meletakkan nampan yang ia bawa ke atas meja.

Devan mendongak dan terkejut. "Eh.."

"Gak papa kak. Anggep aja ini ucapan terimakasih, karna udah dianterin pulang"

"Kalo gitu aku anter pulang terus biar dikasih kue tiap hari" Balas Devan terkekeh.

"Beneran? aku nggak nolak kok kak" ucap Renata yang langsung duduk dibangku yang berhadapan langsung dengan Devan.

"Gaklah, cuman becanda" balas Devan datar.

"Iih nggak lucu" balas Renata dengan muka datar.

"Iiih kaya gitu makin comel ajaa" ucap Devan sembari mencubit pipi Renata .

"Lah kookk!! Sadar Van sadarr apa yang lo lakuin! gue yakin ini nggak Devan!" batin Devan sembari menggelengkan kepalanya. Ia langsung menarik kembali tangannya.

Mengapa ia bisa mengatakan hal tersebut kepada gadis aneh di depannya ini?. Bisa-bisa gadis didepannya ini kembali salah paham kepadanya.

Strange Girl  ✔️(Revisi)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant