56. Sebuah Rencana

3.3K 119 11
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~


****


Devan saat ini tengah berada di warkop yang jaraknya lumayan jauh dari sekolahnya. Devan kembali berulah lagi. Lagi-lagi ia membolos. Padahal hari ini adalah try out ke duanya. Entah apa yang ada di pikiran laki-laki ini, yang dengan mudahnya membolos tanpa memikirkan akibatnya. Tetapi, devan tak ambil pusing. Toh, nantinya ia akan menyusul try out sendirian.

Kali ini, devan sendirian. Devan membolos tak di temani oleh reyhan atau igo. Karna ia tahu, jika igo dan reyhan pastinya tak akan mau. Dan ada hal lain pastinya, karna devan masih merasa kesal mengingat perkataan igo tadi pagi. Igo sangat egois ketika memutuskan sesuatu, seharusnya ia tak bisa mementingkan egonya sendiri!.

Disini devan yang benar-benar bingung dengan keputusannya. Devan benar-benar dilema. Di satu sisi ia sangat ingin menemukan pelaku yang kemarin menyembunyikan renata. Namun di sisi lain ia juga ingin, ada di saat keterpurukan renata seperti saat ini. Lagi-lagi devan di hadapkan oleh dua pilihan lagi. Ia benar-benar frustasi kali ini.

Namun, tiba-tiba saja ponselnya bergetar. Dan menampilkan nama 'Marsel' tertera di sana. Devanpun menggeser tombol hijau di sana, dan mendekatkan ponselnya ke telinga.

"Halo" Ucap devan mengawali pembicaraan.

"Lo di mana van? gue denger dari reyhan lo lagi bolos ya?"

"Kampret tu anak! mulutnya ember banget!" Gumam devan.

"Iya, kenapa emang"

"Lo tumben bolos sendirian? kenapa nggak ngajak igo sama reyhan sih lo?"

"Hari ini sekolah gue tryout, ga mungkin kalo gue ajak reyhan dan igo.., gue juga lagi pengen sendirian aja"

"Lo dimana sekarang? gue susul ya?"

"Nggak. Nggak usah, gue pengen sendirian!"

"Yaelah van,gue suntuk banget! gue gabung sama lo aja ya"

"Sekolah lo nggak tryout emangnya?"

"Hari senin baru tryout van"

"Lo dimana?"

"Gue ditoilet sekolah. Barusan gue ijin, gue ngantuk banget!"

"Lo nggak sama fano?"

"Gue sendirian van"

"Yaudah sini aja, gue ada di warkop. Ntar gue kirimin alamatnya"

"Oke"

Tuutt..Tuutt..

Panggilan tersebut pun di putus secara sepihak oleh devan. Devan melemparkan handphonenya di atas meja. Ia kembali menyeruput kopinya yang sudah dirasa tidak hangat lagi.


****




Saat ini raffi tengah bercengkrama dengan ketiga sahabatnya di basecamp milik mereka. Siapa lagi jika bukan rizky, vando ,dan dino. Mereka ber empat lebih memilih meluangkan waktunya di basecamp ketimbang di kelas yang sangat membosankan.

Strange Girl  ✔️(Revisi)Where stories live. Discover now