33. Kecelakaan

5.2K 165 2
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~




Siang ini matahari terlihat sangat terik. Selama perjalanan pulang, Renata mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Sesekali ia menguap, karna ia merasa tidurnya tadi belum cukup pulas. Karna ia merasa tak tahan dengan rasa kantuknya itu, Renata pun tak berpikir panjang, ia memejamkan kedua matanya sejenak. Hanya sejenak.

Entah apa yang ia pikirkan sekarang, mungkin hanya tidur, tidur dan tidur. Hingga tak memikirkan resiko yang akan ia hadapi nantinya. Dan dalam hitungan detik, seketika kejadian yang tak diinginkanpun terjadi. Motor yang Renata kendarai berjalan oleng ke kanan, dan dari arah berlawanan terdapat sebuah mobil berwarna putih yang melaju dengan kecepatan tinggi. Renata langsung tersadar saat mobil tersebut mengklaksonnya, sayangnya saat Renata mencoba menghentikan motornya, tiba-tiba saja rem motornya tak berfungsi. Seketika mobil tersebut menabrak motor Renata dan membuat tubuh Renata terpental dari motornya.

"Brruuuuaaaakkkkk.." "Ciiiiittttt"

Suara tersebut terdengar cukup keras. Membuat kendaraan disekitarnya berhenti dan membantu Renata yang sudah tergeletak tak sadarkan diri diatas aspal, dan yang mengenaskan kepalanya mengeluarkan banyak darah yang mengalir deras. Kepalanya terbentur oleh jalan aspal yang panas, entah bagaimana helm yang ia pakai bisa terlepas, sedangkan motornya, sudah hancur.

Tiba-tiba seorang dari dalam mobil putih itu berlari keluar menghampiri Renata yang sudah tak berdaya.

"Pak, kita bawa ke rumah sakit menggunakan mobil saya saja" ucap seorang wanita paruh baya tersebut.

Kemudian tubuh Renata di bopong warga untuk dibawa ke dalam mobil. Sedangkan warga yang lain membantu membereskan motor Renata.


***


Nomor yang anda tuju tidak menjawab cobalah beberapa saat lagi...

Rasa cemas terus mengusik Devan, sedari tadi ia memaksa untuk terus berpikir positif namun sayangnya percuma. Sudah puluhan kali ia menelpon Renata tapi tak satu pun panggilan darinya diangkat.

"Kenapa lo Van?" tanya Reyhan saat melihat Devan yang tampaknya sedang cemas.

"Gue nelpon Renata nggak diangkat-angkat" jawab Devan sambil terus mencoba menelpon.

"Yaa mungkin dia diperjalanan pulang nggak kedengeran kali" ucap Igo.

"Ya udah nyampe dari tadilah, udah setengah jam lebih" balas Devan sembari terus mencoba menelpon.

"Nanti sepulang les coba deh lo ke rumahnya " ucap Igo.

"Iyaa" jawab Devan singkat lalu ia terdiam dan berhenti menelpon.

"Udah jangan dipikir mulu, inget minggu depan udah tryout nyett!!" sahut Reyhan.

"Iya iyaa!" ucap Devan lagi.


***


"Halo, apakah ini wali dari Renata?"

"Iya saya sendiri" ucap mama Renata.

"Anah ibu mengalami kecelakaan motor dan sekarang berada di rumah sakit pelita "

"H-aa? Re-nata?" kaget mama Renata.

"Iya bu, saya harap anda segera kesini, ada yang ingin saya bicarakan"

Strange Girl  ✔️(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang