39. Kecewa 1

4.9K 133 3
                                    

⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~






Renata dan mamahnya akhirnya sampai dirumah. Mereka diantar oleh angga, yang kebetulan membawa mobil. Anggapun membantu mama Renata membawa tas yang berisi pakaian-pakaian Renata.

"Berat ya kak?" tanya Renata saat melihat Angga sepertinya kelelahan.

"Masih beratan kamu tau" goda Angga.

"Hih udah bisa ditebak kalo gini balesnya!" balas Renata sambil memukul pelan Angga.

"Ehh.." gumam Angga saat kuwalahan membawa terlalu banyak tas.

"Aku bantuin nggak?" tanya Renata khawatir.

"Nggak usah, Renata" jawab Angga.

"Taruh di situ aja nak" ucap mama Renata sambil menunjuk sofa didepan mereka.

Angga pun berjalan ke arah sofa yang berada tak jauh darinya. Setelah meletakkan tas-tas tersebut Angga duduk di atas lantai sembari mengatur napasnya.

"Berat yaaa ?" tanya mama Renata saat melihat gelagat Angga yang sepertinya kelelahan.

"Hehe enggak kok tante" jawab Angga sopan.

"Saya langsung pulang aja ya tante" sambung Angga sembari berdiri dari duduknya.

"Ehh jangan dulu, tante buatin kue khusus buat nak Angga dulu yaa"cegah mama Renata.

"Eh nggak usah repot-repot lah tante.." ucap Angga sungkan.

"Udahh nggak papa, sana duduk dulu temenin Renata" ucap mama Renata lalu melenggang pergi ke dapur.

Kini tinggallah Renata dan Angga berdua di ruang tengah.

"Duduk dululah kak" ucap Renata.

"Iyaaa" balas Angga menghampiri Renata dan menarik kursi yang ada di sebelah gadis tersebut.

"Kamu besok sekolah?" tanya Angga.

"Nggak tau sih rasanya masih males.." gumam Renata sembari menundukkan kepalanya.

"Mending nggak usah sekolah aja sekalian" balas Angga santai.

"Ntar nggak kuliah dong!!" sarkas Renata.

"Sekolah aja males, gitu kok pengen kuliah" balas Angga sembari mencubit gemas pipi Renata.

Hal tersebut membuat Renata terkejut oleh perlakuan Angga barusan. Dalam sekejap, bayangan Devan kembali terlintas.

"Jadi inget kak Devan lagii.." batinnya.

"Sa-sakitt..!!" pekik Renata sambil memegangi kedua pipinya.

Angga melepaskan tangannya dan terkekeh geli menatap gadis didepannya itu. "Besok mau aku jemput?"

"Boleh boleh.." balas Renata.

"Tapi pulangnya naik ojol gak papa yaa, soalnya aku ada les" sesal Angga.

"Iyaa deh santaiii..."



****




Sedangkan ditempat lain, Devan tengah bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit. Ia merasa sangat siap, nantinya ia berbicara kepada Renata dan mamanya.

Devan mulai menuruni anak tangga, dilihatnya mama dan papahnya sedang berada di ruang tengah. Devan berjalan menghampiri kedua orang tuanya tersebut dan meminta izin keluar.

Strange Girl  ✔️(Revisi)Where stories live. Discover now