National School Prince Is A Girl✔️

Bab 121-140

121-140

Bab 121: Qin Yang Mahakuasa Memuridkan Tuan Jiu di Rumah

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Pulang dengan Qin Yang Mahakuasa?

Yah, mungkin tidak apa-apa , pikir Fu Jiu.

Seharusnya ada banyak komponen komputer yang bagus di rumahnya.

"Oke, saya juga bisa mengambil kesempatan untuk mengunjungi kamar Brother Mo di sana." Fu Jiu berbicara dengan bebas.

Sementara itu, pengemudi terkejut dengan kata-kata yang baru saja dikatakan tuan mudanya.

Apakah Tuan Muda membawa orang-orang dari luar halaman ke rumahnya?

Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya!

Bahkan selama masa sekolah Tuan Muda, dia tidak pernah mengundang siapa pun ke rumah ... Meskipun Tuan Muda terdengar seperti dia keluar untuk membuat masalah daripada mengundang pemuda itu sekarang ... Itu masih terasa seperti mimpi!

Mereka tidak mengemudi sangat cepat, sehingga Fu Jiu bisa melihat indikasi khusus dari kompleks militer di sepanjang jalan.

Tempat seperti itu biasanya merupakan lokasi yang tenang di tengah kekacauan. Mobil akan diinterogasi keluar-masuk, dan mustahil bagi orang awam untuk memasuki kompleks. Selain itu, bahkan ada tentara bersenjata yang berjaga setiap hari. Itu adalah tempat dengan kekuatan besar.

Itu tidak seperti dia dalam kehidupan sebelumnya yang belum pernah ke tempat seperti itu.

Tetapi pada saat itu, dia adalah penjahat yang paling dicari yang ingin ditangkap oleh biro intelijen ...

Ketika Qin Mo turun dari mobil, para prajurit mengenakan seragam dan berdiri tegak semua mengangkat tangan dan memberi hormat, yang meninggalkan kesan mendalam tentang perbedaan antara di sini dan di luar.

"Tuan Muda." Seorang wanita setengah baya yang berpakaian seperti pelayan mendatangi mereka.

Qin Mo menarik Fu Jiu dengan satu tangan, dan dia berkata dengan suara rendah, "Bibi Zhang, dia adalah adik lelakiku, Fu Jiu, dan dia akan sering datang ke sini mulai sekarang. Tolong atur semuanya untuknya. "

Bibi Zhang bingung. Dia belum pernah mendengar tentang tuan mudanya memiliki adik laki-laki dalam semua tahun kerjanya di keluarga Qin ?!

Baik bos maupun istrinya tidak tahu tentang itu ...

Dengan senyum menawan dan jahat, Fu Jiu hendak berbicara dengan Bibi Zhang, ketika Qin Yang Mahakuasa mencubit pergelangan tangannya dan berkata, "Jangan main mata dengan siapa pun, mengerti?"

"Aku hanya ingin menyapa ..."

"Itu juga tidak diizinkan. Hanya naik ke atas, "kata Qin Mo ringan saat dia mengerahkan lebih banyak kekuatan di pergelangan tangannya.

Fu Jiu, yang memiliki permen lolipop di mulutnya, merasa sedikit tertekan. Dia berpikir bahwa, bahkan sebagai saudara lelaki, bukankah Qin Yang Mahakuasa terlalu ketat dengannya?

Qin Mo memasuki ruangan, melemparkan mantelnya di sofa, dan membuka kancing kemejanya dengan tangan kiri. Dia memandang pemuda itu dengan alis terangkat, dan dia bertanya dengan cara yang dominan, "Apakah kamu pikir aku terlalu ketat denganmu?"

"Sedikit." Fu Jiu duduk dan menguap malas.

Melihat pemuda itu duduk sangat dekat dengannya, Qin Mo entah bagaimana mengalah sedikit. Dengan temperamen yang mulia, dia berkata, "Mari kita bicara satu lawan satu."