National School Prince Is A Girl✔️

Bab 241-260

Bab 241: Rayakan Sedikit Dalam Game

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

"Hmm, tidak juga." Fu Jiu bertindak sopan tentang hal itu.

Sekretaris Liang berpikir tentang bagaimana seseorang tertentu pergi ke kelab malam setiap hari dan memiliki catatan diusir dari klub malam karena terlalu banyak udik. Dia diam-diam bergumam, Tuan Muda Jiu, masa lalu "mulia" Anda benar-benar tidak mudah untuk disimpulkan dengan hanya "tidak benar-benar" ...

Lin Feng bersenang-senang dengan ini dan siap untuk obrolan yang baik dengan Fu Jiu. Siapa yang tahu bahwa sebelum dia bahkan bisa membuka lebih banyak, seseorang telah memegang pergelangan tangannya di sekitar Fu Jiu.

"Ca-kapten?" Lin Feng tidak takut pada siapa pun kecuali Qin Mo. Metode kapten mereka terlalu menakutkan bagi siapa pun untuk berpikir. Poin kuncinya adalah bahwa dia bahkan tidak tahu mengapa matanya tampak sangat dingin di matanya saat ini.

"Saya percaya Anda masih belum menyelesaikan latihan kecepatan tangan yang saya tetapkan untuk Anda hari ini," suara berat Qin Mo agak tanpa emosi.

Lin Feng membeku. "Tidak, Kapten. Kita masih perlu melakukan ini hari ini? "

"Tidak untuk yang lain." Qin Mo melirik tangan Lin Feng, yang memegang tangan pemuda itu. Sudut mulutnya sedikit melengkung ketika dia berkata dengan dingin, "Hanya kamu."

Lin Feng: "..."

Dia ingin bertanya mengapa sangat buruk!

Tapi Kapten tidak suka ditanyai!

Mereka yang menanyainya akan mati dengan segala cara yang jahat.

Seperti COCO dan Fatty. Mereka masih dalam tur untuk seluruh tim hingga hari ini ... Jadi orang lebih suka mengacaukan orang-orang yang berpikiran jahat daripada mengacaukan kapten sendiri ...

Lin Feng memiringkan kepalanya dengan air mata di matanya, dan dia mulai berlatih kecepatan tangannya sambil merasakan kesedihan yang mendalam!

Melihat kesulitannya saat ini, mereka semua tertawa.

<Supreme Alliance> selalu memiliki atmosfir yang ramah, dan rekan satu tim rukun satu sama lain.

Karena mereka telah memutuskan apa yang akan dimakan, Sekretaris Liang akan memesan tempat duduk. Itu tiga puluh menit dari tempat mereka saat ini. Qin Mo menyeret pemuda itu ke kerahnya dan membuatnya duduk di sebelahnya. Sisi wajahnya sangat agung dan cantik.

Fu Jiu masih bingung, tapi ini tidak memengaruhi matanya yang genit secara alami. Dia menatap Qin Mo dan memberinya senyum menggoda yang tidak sengaja.

Qin Mo bahkan tidak repot-repot mendidik pria muda tentang masalah ini lagi. Dia menarik kursi kulit hitam menjauh dan menyalakan layar komputer dengan tubuhnya sedikit berbalik. Pada saat yang sama, suaranya sangat rendah dan menarik. "Kalian semua online. Kami merayakan ini secara online terlebih dahulu! "

Perayaan yang sedang dibicarakan Qin bukan perayaan biasa.

Setelah mereka mendengar ini, semua mata para pemain <Supreme Alliance> bersinar.

Swoosh!

Mereka semua menarik kursi mereka dan duduk di kursi yang telah ditentukan.

Mereka semua mengenakan seragam hitam murni.

Pada saat itu, "tampan" adalah satu-satunya kata yang bisa dipikirkan Xue Yaoyao.

Ka-da.

Mereka semua menekan tombol enter secara bersamaan.