National School Prince Is A Girl✔️

Bab 741-745

Bab 741: Pertempuran Pertama Qin Mo setelah Kembali

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Swoosh!

Musik mulai terdengar melalui speaker.

Sebelum penonton bisa bereaksi, jari ramping Qin Mo sudah ada di keyboard.

Versi komputer Hero tidak seperti versi seluler karena kelincahan tangan sangat penting.

Namun, Qin Mo tampak tidak tergesa-gesa dan tenang.

Ketika audiensi akhirnya diproses, mereka menyadari bahwa dia menggunakan satu tangan untuk beroperasi sementara yang lain hanya ada sebagai bantuan.

Pesaingnya marah. Dengan tidak sabar, dia berlari keluar dari hutan belantara, bersiap untuk penyergapan!

Pada saat ini, ada perubahan tiba-tiba dalam gerakan Qin Mo, tetapi lawannya sepertinya tidak mendeteksinya.

Hanya penonton, yang memiliki tampilan penuh, yang tahu.

Qin Mo beralih halaman dengan cepat, bergeser sebelum ada yang bisa mengingat pesanan.

Sebelum penonton dapat memahami apa yang dia lakukan, mereka mendengar ketukan keyboard yang jelas.

Kekacauan di layar tampaknya tidak mempengaruhi kinerja Qin Mo karena begitu mouse disesuaikan, ia melakukan pembunuhan bersih-bersih.

Pada saat ini, semua orang menyaksikan cahaya cemerlang berubah menjadi tombak!

Tepi yang tajam maju dengan kecepatan yang luar biasa, tampak seperti bintang jatuh yang mengarah langsung ke orang yang mengira penyergapan tidak mungkin!

Lawan ingin bersembunyi, tetapi sudah terlambat.

Pistol diluruskan dan itu akhirnya.

Gerakannya tampak lambat saat dia berbalik, mencoba menusuk karakter Qin Mo.

Mengesampingkan kecepatan, bahkan sebelum dia bisa mengetahui gambarnya, kilatan cahaya meledak di layar.

KO!

Pembunuhan pertama!

Dia sudah mati.

Dan orang di depannya.

Untaian hitam menempel pada headphone. Profil sisi Qin Mois sempurna dan didefinisikan, gerakannya mempertahankan kecepatannya.

Dia tidak hanya cepat, gerakannya juga sangat stabil.

Setelah dia meninggal, bahkan tidak membutuhkan waktu satu detik sampai menara pertahanannya diserang!

Para penonton jatuh ke lautan sunyi. Tanpa bergerak, mereka hanya bisa megap-megap dengan mulut terbuka lebar.

Mereka masih memikirkan bagaimana Qin Yang Mahakuasa menggerakkan jari-jarinya, tetapi kecepatannya terlalu cepat untuk diingat.

"Jelaskan," Qin Mo berbicara pada saat ini.

Bahkan pengeras suara membutuhkan pengingatnya.

"Batuk, serangan Yang Maha Kuasa ..."

Tetapi sebelum peneriak itu bisa menyelesaikan kalimatnya, ia disela oleh letusan sorakan.

Penonton tidak perlu penjelasan, yang mereka inginkan hanyalah pemutaran ulang!

Bagaimana Qin Mahakuasa bisa membunuh dengan perasaan seperti itu?

Dia dengan mudah menghancurkan sebuah menara, membunuh seluruh jalan.

Dalam waktu kurang dari beberapa menit, pertandingan berakhir.