National School Prince Is A Girl✔️

Bab 441-460

441-460

Bab 441: Z Mungkin Tidak Ada Lagi

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Manajer Li, yang selalu bepergian untuk berurusan dengan bisnis, hanya memiliki satu hal yang ingin dia katakan, 'Nyonya, apakah Boss tahu tentang Anda memainkan permainan ini? Dan Anda yakin Boss akan bermain dengan Anda menemukan beberapa Mahakuasa untuk membawa Anda? '

Tetapi seorang profesional seperti Manajer Li tidak akan mengatakan hal seperti itu dengan keras. Dia hanya menelepon Bosnya dan memberitahunya sebelum memesan tiket kembali ke Cina.

Namun, pada hari yang sama.

Di Fifth Avenue.

Di tempat yang tampak seperti kios koran biasa, dengan gaya arsitektur historis, orang-orang berjalan melewatinya seperti mereka menghadiri pesta topeng.

Seorang pria langsing mengenakan topeng bulu hitam berjalan ke stand koran sendirian sementara yang lain berpesta liar.

Tidak ada yang mengira bahwa kios koran ini memiliki pintu rahasia.

Masuk menyebabkan bar kecil yang tenang.

Orang-orang di bar tampaknya tidak cenderung mengungkapkan identitas mereka. Cahaya itu diredupkan dengan sempurna untuk menciptakan misteri tertentu.

Lelaki itu melepaskan topengnya dan memperlihatkan wajah Asia yang cantik. F * ck.

Siapa lagi yang ini selain Hoshino?

Dia berjalan ke konter bar dan mengetuk bartop.

Bartender yang sedang mengocok wadah langsung mendorongnya file. "Ini adalah daftar serangan hacker baru-baru ini. Lihatlah."

Hoshino membuka file dan membaca semuanya, tetapi tidak ada jejak Z.

Bartender itu tidak mengatakan apa-apa selain: "Harga yang sama, aturan yang sama."

Hoshino mendengarnya dan menandatangani cek, meninggalkannya di meja.

Bartender itu mengambilnya dan mengucapkan terima kasih atas kedatangannya.

Tapi Hoshino berbeda dari ketika dia pertama kali masuk.

Matanya menjadi gelap.

Meskipun dia telah memakai topeng lagi, topeng itu gagal menyembunyikan betapa kecewanya dia.

Tidak ada berita tentang Z.

Bahkan tidak sedikit.

Setelah mendengar jawaban ini, dia bahkan tidak tahu bagaimana dia keluar dari bar.

Bagaimana mungkin Hoshino tidak mengerti bahwa semua tanda menyiratkan tidak adanya Z.

Dia hanya tidak mau mengakuinya.

Bagaimana dia bisa? Bahwa orang itu sudah pergi?

Hoshino terkulai kelopak matanya seolah-olah hatinya telah dicuri darinya. Dia bahkan tidak menyadarinya ketika orang-orang menabraknya.

Ketika dia kembali ke jalan, kerumunan yang bising masih ada di sana.

Penampilan Hoshino menarik perhatian dan cukup normal bagi beberapa wanita cantik untuk memukulnya.

Wanita itu melihat bahwa pria di depan ini telah kehilangan semua suasana hatinya dan tidak mendengar apa pun yang dikatakannya.

Kesedihan yang tak terlukiskan membuat wanita itu terkejut, yang tidak bisa tidak bertanya kepadanya dalam bahasa Inggris, "Hei, Tampan, telepon Anda terus berdering, Anda yakin tidak apa-apa untuk tidak mengangkatnya?"