National School Prince Is A Girl✔️

Bab 1541-1550 Revisi

Bab 1541 - Minum Alkohol untuk Meningkatkan Keberaniannya

Gunakan pada pacarnya?

Untuk sesaat, ekspresi pemiliknya tak terlukiskan. Namun, sebagai pemilik toko ini, dia telah bertemu dengan berbagai macam orang. Dengan demikian, dia menstabilkan ekspresi wajahnya dan mengeluarkan semua hal yang dibutuhkan Lin Feng.

Lin Feng memperhatikan bahwa pemilik mengeluarkan barang-barang dari kotak yang sudah dikemas sebelumnya. Masih ada tumpukan besar paket yang menunggu untuk dikirim di samping. Dia membungkuk dan bertanya, "Bos, kamu juga bisa mengirimkan barang-barang ini."

"Biasanya, orang tidak memerlukan pengiriman untuk kasus seperti Anda, kebanyakan orang memesan secara online. Lagi pula, tidak ada yang ingin orang lain menemukannya." Pemiliknya masih berpikiran terbuka. "Makanya, kita akan tempelkan kata 'snack' di kotaknya."

Lin Feng merasa menyesal ketika mendengar ini. Mengapa dia tidak berpikir untuk membeli barang-barang ini secara online?

"Bos, bisakah Anda memberi saya kontak Anda?"

"Mmh?"

"Saya pikir saya masih harus membeli barang-barang ini di masa depan. Pada saat itu, Anda dapat mengirimkannya kepada saya."

"Baik."

Mereka menyelesaikan diskusi mereka dan Lin Feng berhasil membeli barang yang dia inginkan. Makanya, dia masih sangat bahagia.

Ketika pemiliknya menyuruhnya keluar, dia terbatuk pelan. "Maafkan saya karena bertanya. Apakah Anda seorang selebriti? Itukah alasan Anda menutupi diri Anda? Sejujurnya, berdasarkan pengalaman, semakin Anda menutupi diri Anda, semakin mudah bagi orang lain untuk memperhatikan Anda begitu Anda meninggalkan rumah. Saudaraku. , jadilah lebih alami. Bukan apa-apa. "

Lin Feng tidak akan melepas topengnya tidak peduli apa yang terjadi. Dia hanya menjawab kepada pemiliknya, "Sampai jumpa lagi." Kemudian dia mengambil barang-barang yang dibelinya dan melompat ke dalam mobilnya.

Dia hanya melepaskan tangannya setelah dia memasuki mobilnya. Dia menghela nafas lega sebelum dia mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto. Tidak ada yang bisa melihat apa yang ada di dalam tas.

Ini membuatnya nyaman untuk memposting momennya. Dia memposting foto bersama dengan kalimat: 'Hari ini adalah harinya!'

Nada suaranya sangat ambisius. Orang-orang dalam kelompok diskusi mengetik pertanyaan di bawah postingannya.

Rao Rong: "Hari Ini? Apa?"

Luoluo: "Sepertinya Anda sedang merencanakan sesuatu, Kecantikan Lin."

Coco: "Apa yang ada di dalam tas?"

Gendut Paling Tampan di Dunia: "Lin Kecil Penurut, aku punya firasat. Aku ingin tahu apakah aku harus memberitahumu. Lupakan saja. Tuhan berkata aku seharusnya tidak memberitahumu."

Di tengah semua godaan, jawaban Bo Jiu adalah yang paling mencolok. Dia berkata, "Semua yang terbaik untukmu. Aku memiliki harapan yang tinggi untukmu." Itu membangkitkan keingintahuan semua orang. Apa masalah yang dibicarakan Lin Feng?

Hal yang paling menarik adalah bahkan komentar Yun Hu. Dia mengirimkan beberapa tanda tanya sebelum bertanya, "Di mana Anda?"

"Apa-apaan ini!" Lin Feng mungkin merasa bersalah jadi ketika dia melihat pesan itu, dia hampir menjatuhkan teleponnya.

Setelah dia sedikit tenang, dia mengetuk thumbnail Yun Hu dan mengirim pesan kepadanya. "Aku di luar. Aku akan kembali sekarang. Apakah kamu ingin datang ke rumahku?"

Yun Hu sedikit terkejut bahwa orang ini berkencan dengan dia secara sukarela. Sejak saat itu, Lin Feng telah menggunakan segala macam alasan untuk menolaknya ketika dia mengajaknya kencan.